Quantcast
Channel: Shine Fikri
Viewing all 321 articles
Browse latest View live

Peran Milna Bubur Bayi Organic Untuk Suapan Pertama Si Kecil

$
0
0

Pemberian MPASI untuk si kecil memang harus dipikirkan sedini mungkin. Bahkan semenjak si kecil lahir. Karena sesuatu yang berilmu pasti akan menuju sasaran yang diinginkan.

Kini saya hanya ingin berbagai perbandingan pemberian MPASI anak pertama dan anak kedua.

Ketika anak pertama lahir, saya yang berangkat dari ketidaktahuan, mengandalkan apa kata orangtua saja dalam pemberian MPASI di usianya yang 6 bulan. MPASI yang pertama diberikan untuk Fathan adalah bubur plus garam. Padahal pemberian garam sendiri memiliki kadar kurang dari 1 gram per hari untuk anak dibawah usia 1 tahun. Sementara dalam ASI sendiri telah tercukupi dengan kandungan sodium sebesar 0.4 gram untuk hariannya. Dan hasilnya dengan kesalahan suapan pertama untuk anak pertama saya, Fathan menjadi anak yang picky eater. Pilih-pilih. Kerja garam sendiri efeknya bahaya banget lho untuk ginjalnya di masa depan. Inilah mungkin yang dinamakan Sepele Tapi Penting!


GTM Ala Fathan
Sedangkan untuk anak kedua saya, Nusaiba. Sedikit pengetahuan yang coba saya praktekan, yaitu pemberian sayur dan buah untuk suapan pertamanya. Alhasil, ia pun suka dengan segala jenis makanan. Tanpa pilah-pilih seperti kakaknya.

Nusaiba usia 15 bulan, lahap dan ga mau disuapi

Hal ini mengingatkan saya akan pemenuhan nutrisi anak pada suapan pertaman merupakan hal penting untuk tumbuh kembangnya dalam waktu jangka panjang. Sedangkan jangka pendeknya pemenuhan nutrisi tersebut berguna untuk energinya. Karena ASI saja tidak cukup untuk anak di atas usia 6 bulan.



Sejalan dengan itu, ahlinya makanan bayi semenjak 30 tahun kala terus berinovasi untuk menciptakan makanan bayi organik. Ya, apalagi jika bukan MILNA. Milna telah mendampingi bayi-bayi Indonesia dalam pemberian MPASI yaitu pada anak usia 6-12 bulan. Sehingga menjawab kekhawatiran sang bunda akan pemenuhan nutrisi untuk si kecil. Bagaimana tidak, usus si kecil kan mungil ya, mana mungkin semua asupan nutrisi bisa muat.

Makanan Selingan Untuk Toodler


Makanan selingan juga ternyata baik diberikan pada balita sekitar 2 atau 3 jam sekali. Nusaiba sangat suka sekali dengan cemilan. Bahkan ketika bangun tidur saja, ia langsung cari-cari makanan. Dulu sih, langsung minta makan besar. Namun sekarang, saya coba kondisikan dengan cemilan menyehatkan. Yang tidak hanya sekedar kenyang namun juga bernutrisi untuk perkembangannya.

Seperti apa ya kira-kira makanan selingan bernutrisi itu? Ya, semacam biskuit, buah atau pudding. Untuk biskuit dan pudding sendiri saya tidak sembarang memilih. Saya percayakan pada Milna sebagai ahlinya makanan bayi. Dan memang diperuntukan untuk toodler (anak usia 1-3 tahun).

Kandungan dari biskuit toodler ini sendiri  : Zat Besi, Kalsium, 11 Vitamin dan 6 Mineral serta Vitamin C.

Yang Nusaiba makan yaitu rasa keju, jangankan anak-anak, saya pun suka ketika mecicipinya. Benar-benar Cheesy 😄. 1 kardus itu Nusaiba habiskan dalam 1 hari.

"Lagi, mii..."
"Hah? Lagi? Besok ya deek." Lalu dijawab anggunakan oleh Nusaiba, hihi...


Animals Chocolate Pudding 

Kandungan dari pudding toodler  : kalsium dan 10 vitamin. Kalsium perannya untuk  pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan gigi. Kandungan zat gizi mikro dan makro untuk membantu pertumbuhan.

Nusaiba sangat lahap. Ketika disuguhi pudding tersebut, ia merespons : "Waaah" Dengan wajah antusias. Dan tidak lama kemudian, 1 piring pudding pun kandas dimakannya 😅

Well, makanan kedua makanan selingan tersebut tidak hanya disukai anak-anak karena rasanya yang enak namun juga kayak akan kandungan bernutrisi dan bergizi.

Kalau sudah begini, rasanya ada kebahagiaan tersendiri sebagai Ibu. Karena telah memilihkan asupan yang kaya akan nutrisi.

Let’s prepare begin...

Belajar dari pengalaman kedua anak saya. Saya pun harus mempersiapkan apa yang terbaik untuk anak ketiga saya. Dengan tidak melewatkan suapan pertama pada saat usianya memasuki 6 bulan plus.
 
Usia kandungan saya memasuki usia 34 week. Itu artinya segala persiapan untuk si kecil harus dipersiapkan semenjak dini. Dalam urusan MPASI, saya telah menyiapkan resep-resep homemade bernutrisi. Lalu bagaimana ketika keadaan danger? Dengan kondisi saya yang akan dirempongkan oleh 3 balita? Nah, ini dia. Saya telah mempersiapkan MPASI yang praktis tinggal seduh.

Soal proses produksinya? Tenang saja, berbahan organik kok. Artinya bebas dari bahan kimia yang cenderung membahayakan. Ngeri kan ya jika asupan untuk si kecil malah justru membahayakan?

Proses produksinya pun tentu saja dengan cara alami. Berikut keunggulan dari MPASI Organik ini adalah :

  • Bertahan lama
  • Tidak mengandung antibiotik
  • Tidak direkayasa genetik

Sehingga terhindar dari pupuk atau pestisida lainnya yang dapat menimbulkan autisme dan atau kanker. Karena seperti kita tahu, pupuk atau pestisida mengandung logam berat.

Dulu sih, saya kudet. Bahwa segala sesuatu yang diproduksi pasti itu tidak sehat. Namun, dengan produk inovasi MILNA Bubur Bayi Organic untuk Suapan Pertama Si Kecil, saya jadi tahu bahwa tidak semua makanan instan untuk bayi tidak bagus dikonsumsi.

Faktanya MILNA menjawab semua kegelisahan saya. Bahkan untuk ibu bekerja, ini penting banget. Karena kesibukan working mom yang tidak bisa all the time menemani bayinya.

Dampak yang dirasakan tentu saja karena pemenuhan nutrisi yang sesuai menjadikan anak aktif dan berkembang secara baik. 

Ketika bayi kenyang bukankah ia akan tenang dan cenderung anteng. Kalau sudah begitu, tidur pun jadi lebih nyenyak dibanding bayi yang kebutuhan nutrisinya tak terpenuhi. Karena kita tahu sendiri bahwa tidur adalah aktivitas yang paling baik untuk perkembangan otaknya.

Ada 2 cara untuk memastikan bahwa makanan Si Kecil sudah cukup :
  • Memberikan makanan dengan frekuensi 2 jam setelah ia bangun
  • Pastikan makanan tersebut sesuai dengan AKG Si Kecil

Tahun ini, dalam rangka ulang tahun Milna ke-30, Milna kembali mempersembahkan rangkain produk barunya yaitu, Milna Bubur Bayi Organic varian pisang. Selain merupakan sumber nutrisi dan energi yang baik, pisang juga kaya akan vitamin dan mineral,” ungkap Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna.

Rasanya bervariasi. Ada Kacang hijau, beras merah dan ada yang baru pula, yaitu rasa pisang. Tentu, kita sebagai Ibu tahu kandungannya memiliki kalium, serat kalsium, magnesium, fosfor, selenium, dan zatbesi. Dan diperkaya dengan vitamin A, B2, B6, C, E, B3, B9, dan B5 yang baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Selain itu, Pisang merupakan buah yang direkomendasikan oleh dokter anak untuk anak yang sedang dalam masa penyembuhan pasca diare. Kandungannnya pun cepat mengubah karbohidrat sederhana menjadi energi.

Lalu mengapa tidak langsung makan pisangnya saja langsung? Eiiitss, tunggu dulu, simak dulu penjelasan dari Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA(K), SpesialisAnak, PakarGizidanPenyakitMetabolik berikutini :

Kandungan gizi nutrisi pisang ambon dalam 100 g di antaranya adalah kalori 99 kkal, protein 1.2 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 26 g, kalsium 8 mg,  zatbesi 0,5 mg, fosfor 28 mg, vitamin A 146 SI, vitamin B1 0.08 mg, vitamin C 3 mg, air 72 g. Kebutuhanzatbesibayi yang mendapat MPASI adalah 11 mg/hari. Jikaanakhanyamakanpisangsaja,maka anak perlu tambahan s uplemen zat besi ataupun makanan lain dengan fortifikasi zatbesi.”
Nah tuh, jelas kan sekarang. Ternyata Milna sudah menjadi paket komplit untuk pemenuhan nutrisi sang buah hati.
Love is prepare the best for your love 😍

Saya sendiri sudah stock lho untuk masa MPASI-nya si utun (bayi dalam perut). Karena saya percaya MILNA sebagai makanan organik pertama di Indonesia dan terbaik untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Seberapa penting suapan pertama bagi bayi 6+? Sepenting kesehatan dan karakteristik yang terbentuk nantinya. Pasti dong ya, setiap Orangtua ingin memberikan dan mengharapkan yang terbaik untuk masa depan buah hatinya?

Ya, karena “Kamu tergantung apa yang kamu makan.” Istilah tersebut berlaku pula untuk si bayi kecil mungil itu tentunya.

Dari dulu hingga kini, sepertinya MILNA Bubur Bayi masih menjadi idola para bunda. Karena perannya yang telah menemani si kecil dari semenjak 30 tahun lalu. Termasuk saya!

Duh, terimakasih Milna  karena telah menjadi sahabat Para Bunda Indonesia.

Keunggulan lainnya yang dapat diperoleh dari Milna Bubur Organic :
  • Tinggi ProteinMembantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein merupakan komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • Sumber Serat
  • Tinggi KalsiumKalsium berperan dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.
  • Tinggi Zat BesiZat besi merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
  • Tinggi Seng
  • Sumber 12 Vitamin dan 8 Mineral
Sekarang, Percaya kan kalau Milna Ahlinya Makanan Bayi? Kenapa bisa dikatakan ahli? Ini dia fakta pentingnya :

Milna pertama kali hadir di Indonesia tahun 1987. Selama 30 tahun tersebut Milna terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. Seperti meluncurkan produk Milna Bubur Bayi, Milna Bubur Goodmil untuk Alergi, Milna Bubur Wgain untuk mengoptimalkan berat badan Si Kecil dan Milna Bubur Bayi Organik.

Dibawah PT. Kalbe Nutritionals mendapat penghargaan Top Brand for Kids di sepanjang perjalanannya. Selain itu, Milna mendukung program WHO dalam rangka memenuhi Recommendation Action selama 1000 HPK Si Kecil. Artinya, Anak usia 6 bulan harus diberikan safe and appropriate complementary breastfeeding hal ini sejalan dengan slogan "The smaller the child, the more often he or she needs to be fed”

Selamat mempersiapkan MPASI-nya, Bunda... Dibalik bayi yang sehat tentu saja terdapat Bunda yg cerdas dalam mempersiapkan suapan pertamanya...



Mau tahu seputar MPASI lainnya? Kunjungi Milna Ahlinya Makanan Bayi berikut ini : 

Facebook: MilnaID,
Twitter: @BundaMilna
Instagram: @milnaid


SoMan : Bye Gatel, Bye Garuk

$
0
0
Bismillah... 

Semenjak kepindahan saya ke Palembang, ada yang aneh dalam diri saya. Terutama fisik. Muncul bintik-bintik merah yang gatalnya minta digaruk. 

Setelah konsultasi dengan bidan dan beberapa dokter. Saya dinyatakan alergi. Ada juga yang bilang kalau sedang adaptasi dengan lingkungan sini. 

Terutama memang masalah utamanya adalah air. Ya, air yang tak jernih dan ketika kumur-kumur rasanya asam dan lengket. Saya berusaha tetap calm. Karena toh, daerahnya memang pinggiran dengan kata lain Palembang coret. Namun, lama-lama kok ruamnya semakin menjadi. Saya sudah diberikan salep dan berbagai obat akan tetapi masih saja gatal dan minta digaruk. 

Seberapa tahan saya untuk mendiamkan, sebesar itu pula rasa gatal menggerogoti tangan dan perut saya. Gateeel minta digaruk. Pernah suatu hari saya tak tahan dengan gatal-gatal ini. Saya pun menggaruknya sekuat tingkat gatal yang saya alami. Alhasil, lega sih lega namun malah meninggalkan luka. Kalau sudah begini, nyesel karena sudah garuk-garuk, hiks...

Penyakit gatal yang saya derita benar-benar menguras emosi dan aktivitas saya. Rasanya ganggu banget. Apalagi jika sedang bepergian, euh, rasanya sampe pengen nangis karena menahan gatel. 

Suami saya yang melihat saya bermuka merah sambil meringis hanya bisa mengingatkan :

“Sabar dan jangan digaruk!” Katanya. Bener sih tapi kenapa kata-katanya berasa menyakitkan ya?

Bayangkan saja ketika digigit nyamuk saja kita ga tahan pengen garuk ya, apalagi ini, yang gatalnya cukup parah.  Tangan rasanya gemeees mau garuk-garuk aja...

Apalagi di hamil ketiga ini banyak banget yang dirasa. Entah karena kepindahan saya ke Palembang yang cukup panas (menurut saya, karena selama ini di Depok yang cendrung dekat dengan Bogor hawanya sejuk). Dari mulai sesak nafas, batuk, pilek, gampang capek dan yang paling mengganggu ya itu si gatal-gatal di kaki, yang berujung merembet ke perut juga. Rasanya campur aduk deh. Suamipun terlihat menyesal membawa saya ke Palembang, saking ia melihatnya kasian dengan apa yang saya derita.

“Apa kamu pulang lagi saja ke Depok?”
“Ih, calm aja sih. Ini hanya adaptasi saja sepertinya.” Saya pun meyakinkan. 

Selama berobat saya berusaha meyakinkan pada dokter bahwa obat yang akan diberikan adalah yang aman untuk ibu hamil. Karena ngeri juga ya jika sedang hamil konsumsi obat-obatan yang akan berpengaruh pada kehamilan.

Baik salep maupun obat-obatan sudah mengandung keamanan untuk Ibu hamil, katanya. Tapi, lama-lama kok saya membatin. Ini saya minumin obat dan olesin salep terus tapi kok ga ada kemajuan? Heran donk, pasti! Saya pun menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.

Apa itu?


Taraaaaaa...

Saya mencoba SoMan yang merupakan obat herbal alami yang sebelumnya saya telah ketahui bahwa SoMan aman untuk Ibu hamil. Saya mengkonsumsinya 1x sehari karena awalnya ingin coba saja sejauh mana keampuhan herbal ini. Memang takaran sebenarnya berapa kali? 3 kali sehari 5tetes saja. 

Namun untuk pengobatan penyakit yang lumayan akut, bisa dikonsumsi 10 tetes 3 kali sehari. Benar-benar deh saya merasakan progress kerja dari SoMan ini :

Jamu Tetes

Day 1
Meskipun belum terasa khasiatnya namun efek meminum obat ini adalah tidur saya nyenyak. Biasanya kalau tengah malam itu saya sering bangun karena merasa begah karena kandungan yang semakin membesar dan gatal-gatal pada perut dan kaki.

Day 2
Saya yang biasanya sesak nafas karena kebegahan bawa perut, merasa enteng-enteng saja. Aktivitas ngalor-ngidul seperti ke pasar, masak, beres-berespun terasa enteng saja dikerjakan. Tidak seperti biasanya yang sering kali cepat lelah dan capek.

Day 3
Saya mulai merasa ada perubahan di kaki dan perut yang gatal. Biasanya, setiap waktu merasa gatal, kadarnya sudah mulai berkurang. Paling merasa gatal saat tersentuh air, baru terasa perih dan gatalnya. Ya, karena kebanyakan di garuk, mengakibatkan luka iritasi dan bintik-bintik merah yang banyak.

Day 4  
Pilek dan batuk saya sudah hilang. Sebelumnya setiap hari batuk berdahak dan bersin-bersin, yang karenanya kelelahan saya semakin bertambah. Alhamdulillah banget.

Day 5
Selera makan saya tambah lahap. Efek hamil ketiga ini, saya kurus karena malas makan. Lihat makanan seperti jijik. Padahal sudah di trimester terakhir. Namun di hari ke empat ini, saya merasakan porsi makan saya yang bertambah. Bahaya sih, kudu dikontrol. Tapi memang enak bawaannya, jadi lahap hap hap.

Day 6
Luka gatal di perut dan kaki mulai memudar. Bentuknya yang tadinya mengerikan sekujur kaki dan perut, mulai berkurang dan terlihat agak fresh. 

Day 7
Saya sudah tidak merasa gatal lagi. Alhamdulillah... Jadi aktivitas rutin sebulan ini yaitu menggaruk, tidak lagi saya lakukan. Karena rasa gatal di kaki dan di perut sudah bye, hehe...

Ya, itulah efek yang saya rasakan selama seminggu dalam mengkonsumsi SoMan ini. Niat awal hanya ingin mengobati luka dan gatal, efek lainnya justru sangat menguntungkan sekali dengan keluhan saya yang lain. Itulah mungkin ya SoMan bertagline : bukan obat namun lebih dari sekedar obat.

Ya ya ya, saya akhirnya paham.
Bagaimana Saya Mengenal SoMan?


Awalnya saya blank sama sekali dengan SoMan ini. Sampai suatu hari, saya mengenalnya ketika mengikuti BlogggerDay 2017 yang diselenggarakan oleh BloggerCrony dan SoMan. Di dalam rangkaian keseruan acara tersebut, disanalah saya mengenal SoMan (Bukan Obat tapi lebih dari sekedar obat). 

Lho, maksudnya gimana sih?

SoMan (Sogo Manggata 1)

“Terbuat dari 39 bahan alami berkhasiat yang terdiri dari buah-buahan, sayur dan rempah terpilih yang diproses secara bioteknologi modern selama 9-12 bulan di pabrik yang berstandar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Benar)”

Iya, SoMan bukan obat-obatan seperti obat lainnya yang diproses secara kimiawi dan lain sebagainya. Namun lebih pada jamu! Ya jamu, seperti kita tahu bahwa jamu adalah rangkaian herbal yang diramu secara alami. Saya sendiri rada males minum jamu. Tapi ternyata SoMan beda dengan jamu-jamu lainnya. Dengan 39 bahan-bahan alami, kombinasi dari buah-buahan, sayur-sayuran dan rempah pilihan itulah SoMan dibuat. Rasanya? Jauh banget dengan jamu! Kalau jamu itu pahit, kalau SoMan rasanya netral namun ada sedikit terasa manis. Jadi kayak ga minum obat melainkan minum air biasa.


Acara berlangsung pada Sabtu, 18 Maret 2017 – 19 Maret 2017 di Kampoeng Wisata Rumah Joglo, Jawa Barat. 

Selama acara berlangsung, kami diedukasi mengenai Personal Branding, bagaimana etikanya seorang Blogger, kalimat efektif dan tentu saja tentang SoMan ini yang membahas seputar kesehatan. Narasumbernya tentu saja kece-kece. Untuk SoMan sendiri, ada Mba Tatu Ratna Sari, S.Farm sebagai konsultan Produk SoMan dan Dr. Grace Maria Salindeho, M.Kes sebagai Konsultan Medis PT. Soman Indonesia.


“SoMan bekerja dengan cara membantu meregenerasi sel yang sakit, menyehatkan, lalu menutrisi sel tersebut. Daya tahan tubuh yang kuat mampu membantu menangkal berbagai macam penyakit seperti degeneratif atau kronik seperti diabetes & komplikasinya, hipertensi, kolesterol, jantung, stroke, masalah pencernaan, hingga untuk luka luar,” tutur Mba Tatu.

Dr. Grace pun menambahkan 

“Karena 100% alami, SoMan tidak memberatkan kerja ginjal dan hati sehingga aman dikonsumsi jangka panjang oleh segala usia.” 
 
Hal inilah yang membuat saya yakin untuk mengkonsumsi SoMan ini dalam keadaan hamil sekalipun.

Untuk lebih meyakinkan, kita simak pembahasan yang disampaikan Mba Tatu dan Dr. Grace mengenai 7T tentang fakta SoMan berikut yuuuk!
 
7T - Fakta tentang SoMan

1. Terbanyak
Artinya terbanyak bahan bakunya 39 bahan alam, buah, sayur dan rempah-rempah. Jamu dalam bentuk tetes ini terdiri dari antara lain : buah merah, manggis, nanas, buah naga,kiwi, mengkudu,belimbing bintang, belimbing sayur, air kelapa, anggur, nanas, tomat,buah maja, apel malang, sirsak, mangga, alpukat, jeruk bali, jeruk cina, pepaya, pisang, goroho, bayam, seledri, wortel, sawi putih, kentang, kemangi, paria, umbi manggata, rosella, kayu manis, pasak bumi, temu putih, bawang putih, jinten hitam, ketepeng cina, terong ungu, kacang merah, kedelai. Saat ini SoMan menjadi satu-satunya produk yang paling banyak menggunakan bahan baku terbanyak dengan pH tertinggi yakni 9+. 

Tuh betapa menunjukkan jamu tetes ini perpaduan yang lengkap dan terbanyak pertama di Indonesia. Sudah gitu Free alcohol pula.

2. Terkuat
Salah satunya bisa menguatkan vitalitas (pasak bumi). Untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sistem bennteng pertahanan pertama dalam imunitas. Secara, kita tahu bahwa Antioksidan fungsinya agar ga gampang sakit. Bisa digunakan baik untuk Pencegahan, sakit, ataupun pemulihan.

Aman untuk ibu hamil dan justru baik sekali untuk bumil.
Kenapa dinyatakan terkuat? Mari kita lihat uji kandungannya. 
Uji kandungan : multivitamin, a,c,e, k super anti oksidan. Contoh buah kiwi (lebih banyak vit c dibandingkan buah jeruk).
Mengandung Omega 3,6,9 yang fungsinya baik untuk otak.

Cerita tentang kehamilan pun dirasakan oleh Dr. Grace. Beliau bercerita ketika sedang mengandung anak ke-3, beliau mengkonsumsi SoMan dan hasilnya ketika anak itu lahir, jarang sekali sakit-sakitan.

Ia pun berulang kali menyatakan bahwa "Uang tidak bisa membeli saya." Artinya ia tidak akan gegabah merekomendasikan suatu produk hanya karena bayaran. Ia percaya yang mendirikan PT. SoMan Indonesia yaitu Pak Yamin Lahar dengan kepribadiannya yang jujur, profesional, taat beribadah, berpendidikan. Oleh karena itulah, Dr. Grace berani dan telah mengujinya sendiri bahwa SoMan adalah rekomended dilihat dari hulu hingga hilirnya.

3. Tertinggi
Kenapa dinyatakan tertinggi? Karena pH keasaman dan kebasahan kandungan dari SoMan. pH normal pada tubuh manusia adalah pH basah di atas 7 sementara pH asam kurang dari 7. SoMan sendiri ukuran phnya 9+.
Lalu pertanyaannya, hubungan pH dengan penyakit apa? Biasanya obat dianjurkan setelah makan, nah SoMan beda justru diminum sebelum makan. Berfungsi untuk mengurangi kolestrol.
Sebagai catatan pH dalam tubuh tidak boleh kurang dari 7. SoMan sendiri telah uji pH dengan pH indikator 0-19.

4. Terkompleks
Kenapa dikatakan terkompleks? Karena Aman, halal MUI, dan dilihat dari proses pembuatannya.
FYI, 60jt triliun sel dalam tubuh kita. Ada sel yang rusak, maka tubuh kita akan sakit. SoMan bisa menjadi regenarasi.

5. Teruji & Terpercaya
Uji kandungan, uji toxitikas. Teruji secara klinik diabetes (satu-satunya produk jamu yang sudah teruji klinik di Indonesia). Dr. Grace sendiri cerita tentang pasien asam urat dan diabetes, setelah mengkonsumsi SoMan secara rutin, pasien tersebut terbebas dari penyakitnya. Key point yang ditegaskan oleh Dr. Grace adalah yang penting nurut dengan apa yang saya katakan! segala pantangan dan apa saja yang harus dilakukan, kerjakan!

6. Terbukti
Dengan adanya Testimoni dari para konsumen, menjadi bukti SoMan bahwa khasiatnya bisa dirasakan. Bermanfaat untuk banyak orang. Seperti contohnya : Anton 62th purwokerto, memiliki penyakit diabetes, jantung & ginjal. Yang awalnya harus pasang ring, setelah konsumsi SoMan tak perlu lagi untuk memasang ring.

7. Terbaik
Pembuatannya jelas, orang yang buatnya jelas, tinggal di Gorontalo, jujur. Mempunyai klinis.
Dan yang paling penting dapat bersinergi dengan obat dokter.

*Note :
Dosis
Pencegahan : 5 tetes 3x sehari
Penyembuhan : 10 tetes 3x sehari


Saya merasa setelah edukasi tentang SoMan ini banyak yang saya pelajari soal kesehatan dan imun. Bahwa memang pertahanan imun kita sangat penting agar penyakit tak mudah masuk dalam tubuh kita. Ketika pertahanannya lemah, maka sangat mungkin sekali penyakit dapat mudah masuk. 

Selain itu, pola hidup, pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan kita. Saya sangat senang sekali mendapatkan edukasi soal kesehatan ini. Kapan-kapan, kalau ada acara di Palembang, undang-undang ya SoMan (hello, siapa elo?ahaha)

Menariknya, walaupun sudah malam, cara penjelasan Mba Tatu dan Dr. Grace ini, bikin mata seger. 

Acara pun dilanjut oleh Mas Away yang tak  kalah bikin mata seger. Ngakak sepanjang pembahasan mengenai kalimat efektif. Bahwa kalnimat efektif itu adalah logis bukan karena sebuah kebiasaan yang salah malah membawa pada pembenaran sendiri. Ia pun memberikan banyak contoh tentang kerancuan kalimat pada media-media bahkan blogger sendiri. Namun, tenang saja, tidak menyebutkan merk kok.

Keesokan harinya, kami diajak untuk test kebugaran. Karena menkes menekankan bahwa Sehat belum tentu bugar! Tes kebugaran tersebut terdiri dari Tes kolestrol, tensi dan test berapa sebenarnya umur kita. Dan tahukah? Saya lebih tua 10 tahun dari umur saya! wkwkwk... Aduh, kudu oles anti aging ini mah.

Setelah acara tersebut, selanjutnya Have Fun suka-suka. Ada yang memilih berenang, outbond dan macam-macam. Hmmm, pokoknya seru banget deh dan bangga  bisa menjadi salah satu bagian dari BloggerDay 2017 by BloggerCrony dan SoMan.

Acaranya TOP! Silaturahim terjalin, Knowledge Bertambah, Pemateri semuanya kece dan tentu saja bisa cekak-cekikik bersama Blogger hits yang humble lainnya. Bahagiaaa 😍😍

Pengaruh Buku Untuk Anak

$
0
0
Bismillah...


Setelah menjadi Ibu sejati (baca : memiliki anak), saya berusaha sebisa mungkin untuk menjadi Ibu yg baik yg dapat dicontoh. Terutama soal kedekatan bersama buku. Bukankah ada istilah yg mengatakan bahwa buku gudangnya ilmu? Dan setiap ilmu mengarahkan kita pada kebaikan. Jika itu benar-benar diniatkan untuk kebaikan.

Saya coba menerapkan ketika Fathan berusia 2 tahun. Awalnya memang rada gemesin sih karena bagaimanapun dunia anak adalah dunia eksplorasi tanpa batas. Ia tak segan-segan untuk menyobek buku yg saya belikan untuknya. Kapok? Awalnya iya, namun kemudian sebuah pesan mengingatkan : bagaimanalah anak akan menghargai buku, jika kita tidak arahkan. Dalam hal ini, kitanya memang kudu kreatif. Mengajaknya, mengingatkannya berulang-ulang tanpa bosan (bawel). 

Jika sudah begitu, anak akan terbiasa nantinya. Tanpa perlu harus diingatkan, justru si anak yg terbalik mengingatkan akhirnya.

Masalah dengan menyobek buku pun sirna dengan kreatifitas dan kebawelan kita untuk mengarahkan. Lalu hambatan selanjutnya apa? Anak dilanda kebosanan dengan cerita yg monoton. Nah, disinilah peran Ibu dibutuhkan. Pilah, pilih buku merupakan tanggung jawab kita sebagai Ibu.

Saya mencoba memilihkan buku yg sedikit cerita namun banyak gambar. Dengan begitu kita dengan mudah berekspresi. Anak pun akan lebih cepat tanggap dan senang berlama-lama menatap buku... Usahakan ketika membacanya penuh ekspresi agar anak lebih tertarik dan ga bosen. Ya kali, anak dibacakan buku cerita macam baca jurnal, jangankan anak, orang dewasa juga bisa pingsan 😅

Lalu, buku apa saja ya yg rekomended untuk anak?
Ini dia, buku-buku Fathan dan Nusaiba yg pengaruhnya positif untuk akhlak dan mindset anak : 

1. Muhammad Teladanku

Ini buku memang eksklusif dan berat dikantong ya. Namun untuk investasi, apa sih yg ga, kan kan? Iya, karena kami Muslim, mengenalkan anak pada panutannya adalah kewajiban. Jangan sampai anak mengidolakan tokoh yg salah. 1 paket buku ini isinya 24 (kalau tidak salah), semuanya hardcover dan isinya bahan kertas tebal gitu (lupa namanya).

Yg menarik dari buku ini adalah sirah nabawiyah yg dikemas dengan sangat detail dan apik. Tulisannya pun cocok sekali dengan gaya khas anak, tidak kaku. Saya pun suka sekali membacanya, banyak hal-hal menarik yg tidak pernah terekspose sebelumnya. Seperti silsilah Rasulullah, dari semenjak keturunan Nabi Ibrahim, akhlak orang arab dan  knowledge lainnya, yg insya Allah bakal menambah kecintaan terhadap Rasul.

2. Hardbook Australia

Judulnya macem-macem. Jadi ceritanya, uwaknya anak-anak abis pulang shortcourse dari Australia. Bawain oleh-oleh buku untuk anak. Bukunya cakep, anak-anak suka. Selain gambarnya yg menarik, ceritanya pun menarik. Mengarahkan anak untuk mengetahui tentang apa yg dibahas dan bagaimana memperlakukannya. Short story-nya juga nyambung banget deh, ga terkesan fiksi, logis.

Ada beberapa seri yaitu tentang Dinosurus, Pengenalan Bentuk yg dikemas dengan cerita serangga, macam-macam transportasi dan pengenalan tubuh kita.

So, ga ada ceritanya tuh Nusaiba ga tahu mana hidung, mana mulut, hehe...

3. Super Balita Mandiri

Nah, kalau buku ini pengaruhnya pada kemandirian. Mulai dari bangun tidur, gosok gigi, mandi, membuat susu yg dilakukan oleh si anak. Ini keren banget. Menginspirasi anak-anak untuk mau mandiri, melakukan segala halnya sendiri.

Fathan dan Nusaiba jadi pengennya serba sendiri kalau ngapa-ngapain. Kecuali kalau lagi "kumat" yaaa, wkwk, yaiyalah namanya juga anak-anak...

Hmmm, bagaimana? Sudah punya koleksi bukunya?
Sebenarnya masih banyak sih buku-buku anak bagus yg kami miliki. Hanya saja ketiga paket buku di ataslah yg paling digemari anak-anak...

Oya, untuk mendapatkan Tips jitu agar anak gila baca, saya rekomendasikan buku "Membuat Anak Gila Baca" karya Muhammad Fauzil Adhim. Keren banget deh bukunya, makjleb penuh dengan tips dan kiat jitu untuk orangtua yg ingin anaknya gila baca, cinta buku...

Happy Reading yaa... 
Semoga dengan buku, kita semua mendapatkan keberkahan ilmu, aamiin...
 
Note : Tulisan ini dibuat untuk menanggapi tulisan Mba Prita Hw dengan judul "Aku dan Buku adalah Aku dan Pilihan Hidupku"

Hijrah Palembang : Bawa 2 Balita Menggunakan Pesawat

$
0
0

“Ay, aku mau ngomong serius sama kamu!” Sepulang dari kajian, suami tiba-tiba berkata demikian. Hah? Apa salahku? Duh, perasaan aku ga melakukan kesalahan deh, hiks... Semoga bukan sesuatu yang fatal. Amin saya dalam hati. 

“Kamu mau kan hari rabu ini ikut aku ke Palembang?”

“Maksudnya?”

“Ya, ikut aku, kita pindah ke Palembang, anak-anak dibawa. Aku pengen tenang aja, biar kita sama-sama terus dan lagi kejar target juga, maksimal 2 tahunlah, insya Allah proyeknya selesai.” 

Hufffh, saya mangelus dada. Kirain ada apaan, hihi... Ya, sebagai istri sih saya manut toh saya ga terikat kontrak apapun selain kuliah. Dan Alhamdulillah nya, kuliah pun bisa cuti. Karena alasannya syar’i yaitu ikut suami.

Kabar itu, benar-benar dadakan. Ia berbicara hari minggu, hari rabu nya kita sudah go ke Palembang. Pemesanan tiket done, packing-packing done. Hanya saja mengabari orang-orang terdekat yang belum sempat. Jika tetangga sih masih kejangkau ya. Tinggal cipika-cipiki, lha yang jauh-jauh? Huhu, maaaaf ga sempat.

Apa yang saya siapkan untuk anak-anak? Tentunya pemahaman. Memahamkan mereka bahwa kita akan pindah ke Palembang. Dengan budaya berbeda, cuaca yang beda dan tentu tempat tinggal yang entah mereka akan betah atau tidak.

“Jadi kita ke Palembang mi?”
“Iya, Fathan mau bawa mainan mana saja? Masuk sini ya.”
“Itu ga usah dibawa mi, biar di rumah aja. Fathan kan nanti pulang lagi.” Katanya ketika saya memasukkan lego miliknya. Huhu, ini kan bukan sehari-dua hari, nak T.T

Akhirnya kami pun menuju Halim. Ketika di sana, mereka sangat antusias sekali. Dari mulai manjat-manjat pembatas antrian sampai bermain trolly, wkwk...

Bahkan Nusaiba yang dasarnya selalu guling-guling dimana saja, mulai tidur-tiduran di lantai bandara. Duh, ngadem ya dek?


Check-in pun dilakukan dan ternyata kami penumpang terakhir yang belum masuk pesawat. Keasyikan main di Mesjid jadi ketinggalan deh. Belum lagi, prosedur ibu hamil yang harus lapor ke pusat informasi terlebih dahulu untuk melakukan klarifikasi data. Alhamdulillah, sudah prepare surat keterangan dokter jadi aman. Menunggu sebentar di bagian informasi, lalu kami dipersilahkan masuk menuju pesawat. Karena ga pake lift yang langsung pesawat. Kami pun berjalan kaki semi berlari untuk segera masuk pesawat. 

Fathan, Nusaiba semuanya lari sambil tertawa lepas.. mereka senang sekali melewati jejeran pesawat yang mengantri. Dan tahukah? Pesawat kami paling ujuung, menggunakan Batik Air. Saya yang mengantongi boarding pass, akhirnya masuk pesawat duluan, anak-anak dijaga Abinya dan Neneknya.

Ketika masuk, wow, sudah penuh penumpang ternyata, saudara, wkwk...

Pesawat ini benar-benar menunggu kami. Di seat 18lah jatah kami duduk. Nusaiba, saya, Fathan dikursi untuk bertiga. Sedangkan abinya dan nenek disebrangnya.
Pelayanan pramugarinya baik, tempat nyaman dan stok film yang cakep. Fathan dan Nusaiba diberi tontonan gratis selama perjalanan. Logistiknya pun enak dan mengenyangkan. Jadi ga rewel deh.

Dengan durasi waktu sekitar 30 menit, akhirnya pesawat pun landing di Bandara Sultan Mahmud Badarudin, Palembang. 

Fathan dan Nusaiba kembali berlari dan tertawa lepas. Kali ini, menggunakan lift jadi langsung bandara, huhu jadi ga bisa foto-foto bersama pesawat deh.

Ketika kami turun untuk pengambilan barang, kami disambut dengan view Palembang yang iconic banget yaitu Jembatan Ampera.

Yeay, Alhamdulillah sampai juga kita.

Sementara Abi dan Neneknya mengambil barang, Fathan dan Nusaiba berlarian ke sana-kemari. Untungnya Bandara sepi jadi leluasa banget mereka berlarian sembari ketawa-ketiwi. Dan lagi-lagi mereka mengambil trolly. Nusaiba duduk dan Fathan yang mendorong trolly. Duh, serunya, ckck...

Kami pun disambut dengan “wong kito galo”, welcome Palembang, see ya Jakarta...
Bismillah, semoga kepindahan kami menjadii awal pembuka keberkahan, aamiin..
Setelah beberapa hari saya tanya :

“Fathan, betah ga di sini? Mau ke Depok lagi ga?”
“Fathan mau disini aja, rumahnya bagus. Di depok rumahnya banyak coretan.” Katanya dengan tampang tanpa dosa.

Lha, situ yang nyoret-nyoret dari umur 1 tahun, hadeuh, lupa yaa, wkwkwk :p

Tips :
  • Selama perjalanan menggunakan pesawat, yang terpenting adalah pengawasan kita.
  • Enjoy! Jangan serba dilarang karena akan merubah mood anak, selama tidak membahayakan dan terjangkau dari pengawasan, lepaskanlah ekspresi dan explorasinya.
  • Prepare segala kebutuhannya. Seperti air minum, susu dan cemilan yang mengenyangkan.
  • Sedia selalu kayu putih, minyak telon atau minyak angin untuk jaga-jaga ketika anak masuk angin atau kelelahan.
  • Dibawa happy! Rangsang rasa ingin tahunya dengan memperlihatkan anak pada sesuatu yang baru.

Lihat Sekitar, Tidak Ada Alasan Untuk Mengeluh

$
0
0
Bismillah...
Taken by Random Google

Hai, temans. Pernah ga sih ngerasain kalau kamu orang yang paling menderita sedunia? Pernah? Saya pun.
Di tanah rantau ini saya malah merasa gampang mengeluh. Dari mulai air-lah, udara panaslah (panasnya ini benar-benar beda dengan di Depok), gatal-gatal karena alergi air-lah sampai hal remeh temeh yang sebenarnya tidak layak dikeluhkan.

Ketika saya menyadari "kok ya ngeluh terus, Shine?" Saya pun beristighfar banyak-banyak.
Tengok kanan-kiri, aduh, rasanya malu sekali jika harus mengeluh.

Ya, tetangga saya yang bersampingan dengan parit, rumahnya hanya ukuran 3x4. Rumah kayu. Pertama kali datang kemari, Fathan sempat bertanya : "Mi, kok itu rumahnya kayak kandang ayam?"
Deg, saya sempat kaget dan menjelaskan panjang lebar tentang arti syukur.

Aduh, gampang banget ya bilang tentang syukur pada anak, padahal diri sendiri pada kenyataannya masih ngeluh-ngeluh aja, huhu...

Lanjut ke cerita tetangga. Ternyata ia memiliki anak 4, anak pertama SMA kelas 3, anak kedua lontang-lantung, anak ketiga masih seusia SD (berhenti sekolah) dan anak ke empat seumuran Nusaiba, 2 tahunan.

Bapaknya kemana? Katanya sih kerja di Jawa. Cuman semenjak anak ke-4 lahir, ia mengunjungi anaknya baru sekali-kalinya. Itu pun pada malam hari.

Dengan 5 orang yang ada, tidur di atas dipan kayu yang alasnya adalah air parit, kebayang ga sih bagaimana mereka membagi sekat untuk tidur? Pasti uyel-uyelan kan ya...

Dan setiap pagi atau ketika tidak ada hujan, anak pertama atau ketiga sering mengambil air sumur di belakang rumah.

"Teu, minta air yo..." Katanya membuat saya semakin sadar.
"Iyo, ambil be." Kataku dengan bahasa Palembang.
 Jerigen itu pun di dorong-dorong menggunakan roda.

Hati saya meleleh, otak saya seperti ada yg menggedor-gedor. "Tuh, ngaca coba! Seberapa menderita sih kita sampai berani mengeluh?"

Pernah suatu kali, saya dan suami menawari anaknya yg ketiga untuk sekolah lagi. Namun, ia menolak dengan alasan sedang ikut bimbel dan mengejar paket untuk masuk SMP. Rada lega mendengarnya, setidaknya ada harapan untuk pendidikan lebih baik.

Pun ketika melihat anak pertama pagi-pagi naik sepeda berangkat sekolah. Nyeeess, rasanya. Dan diam-diam saya mendoakan masa depan cerah dengan derajat ilmu.
"Hidup yang Engkau keluhkan kadang adalah hidup yang orang lain inginkan."
Jadi memang pada hakikatnya, jika kita sedang diuji dengan kebahagiaan, lihatlah ke atas agar semakin termotivasi bekerja keras dan jika kita diuji dengan penderitaan, lihatlah ke bawah, agar kesyukuran tak mudah memudar. 

Selamat menyelami lautan syukur, temans... Karena keluh-kesah tak akan pernah bisa mengubah apapun selain dampak negatif dari keluhan itu sendiri.. 


Mempersiapkan Balita Menjadi Kakak

$
0
0
Bismillah...


Tidak mudah memang ketika memiliki balita dengan jarak berdekatan. Baik dari sisi saya sebagai orangtua maupun si anak. Karena secara sikologis, mau tidak mau sang anak akan terpecah perhatiannya. Bukan kehendak saya jika ternyata saya dikarunia anak dengan waktu berderetan. Anak pertama 4 tahun, kedua 2 tahun dan sebentar lagi akan launching baby newborn. 

Kadang saya sudah tidak lagi merasa heran ketika tatapan atau komen-komen asal yang nemplok di telinga saya. Baik dari mulai Memangnya ga KB? hingga candaan yang sama sekali ga lucu : Rajin amat! Kalau sudah begitu, saya lebih baik memilih inhell-exhell aja lah. Dibawa enjooy, yes! Menimbulkan positive parenting pada diri bahwa Ya, inilah jalan yang harus saya perjuangkan untuk kemudian akhirnya dijalani dengan sebaik yang saya bisa usahakan. 

Lalu, bagaimana saya mempersiapkan para balita itu menjadi seorang kakak? Saya bukan ahli parenting ataupun orang dengan kapasitas yang dapat dijadikan contoh. Namun, cara yang saya pakai semoga saja bisa juga diterapkan oleh para Bunda yang sedang hamil dan memiliki anak balita. 

Here we go...

1. Perkenalkan si kecil dengan sang bayi

Memperkenalkan si kecil dengan adanya bayi dalam perut merupakan langkah awal memberi pemahaman bahwa dalam waktu yang akan datang, akan hadir adiknya yang mejadi saudara baru dan anggota baru di keluarga.

Ajak si kecil untuk menyapa dan mengelus perut kita yang buncit. Dan ya, ketika mereka bertanya : Kok perut Umi besar sekali? Maka perkenalan pun akan berlanjut bahwa di dalamnya ada sosok bayi yang akan menjadi adiknya.

2. Latih Kemandirian

Pelatihan kemandirian ini dilakukan dari hal yang kecil saja. Seperti makan sendiri, minum ambil sendiri, cebok sendiri yang diawali dengan kelulusan Toilet Training. Pembiasaan ini nantinya akan berdampak pada kemandirian si anak dan mempermudah gerak oangtua ketika nantinya si bayi lahir.

Hal merepotkan seperti ingin membantu cuci piringlah atau pekerjaan dapur lainnya. Selama tidak membahayakan dan dalam pengawasan, persilahkan saja. Dari sini anak akan terbiasa membantu bila Ibu atau Ayahnya sedang kerepotan. Ini berlaku untuk beres-beres mainan juga ya. Saya selalu mengingatkan : Yo ayo bertanggung jawab, selepas main diberes? kaaan...

PR terbesar saya adalah Fathan, anak pertama. Yang kadang sering moody. Apalagi ketika berkunjung ke rumah orang, manjanya pasti keluar. Makan saja minta disuapin. Tapi namanya proses, jalani sajalah dengan enjoy ya...

3. Pemahaman How Tobe

Berikan pemahaman kepada anak bagaimana menjadi kakak yang baik. Saya biasa membuat simulasi bermain menggunakan boneka-bonekaan. Dari sana kita bukan hanya sekedar have fun melainkan bercerita dan bermain peran. Siapa menjadi Ibu, siapa menjadi kakak dan apa tugasnya.

"Mi, boleh ga Fathan ganti popok dedenya?"
"Boleh tapi nanti kalau dedenya sudah agak besar ya..."
"Tolong ambilkan minyak telon saja ya buat dede."
"Baik, siap mi!" Dengan gaya ala tentara.

Ya dengan kata tolong pula, kini Fathan dan Nusaiba jika dimintai tolong dengan sigap akan membantu. Tapi ya itu, ketika mereka kondisinya tidak lelah. Kalau sudah lelah? Ya jangan dipaksa. Biasanya ditandai dengan kalimat : Fathan capek, umi kan punya kaki sama tangan. Ambil aja sendiri ya... ahahaha...

4. Mulai Memisahkan Kamar Anak

Jika kita memiliki ruangan kamar berlebih, sebaiknya mulai dari sekarang memisahkan anak-anak untuk tidak lagi tidur bersama kita. Tidak mudah memang, namun seiring berjalannya waktu pasti mereka pun akan terbiasa. Saya belum mempraktekannya langsung sih. Hanya saja saya sudah memberikan ruang dan wacana dengan bercerita terus menerus bahwa kamar Fathan yang itu ya, Nusaiba yang ini, Nah nanti kalau dede dalam perut lahir, Umi, Abi sama dede tidur disini.

Fathan sudah bisa merespon : Oke mi, tapi nanti kan mi kalau dede dalam perut lahir. Sekarang bobonya mau dipeluk umi dulu ya. Sambil cengengesan.

5. The Right Man On The Right Place

Artinya kita tahu menempatkan posisi si anak. Inilah usaha terbesar kita agar kelak nantinya si anak tidak merasa mendapatkan perlakuan ketidak adil dari kita. Tidak membeda-bedakan dan tentu menganggap mereka semua istimewa. 

Ya tentang adil ini, kita harus benar-benar hati-hati menjalaninya. Karena dampaknya akan luar biasa bagi jiwa si anak.

Saya merasakan betul ketika Fathan cemburu terhadap adiknya. Semua barang yang dipegang adiknya, ia rebut. Memperlakukan adiknya sebagai musuh. Jika pada anak kecil lain, ia ngemong sekali dan jika pada adiknya malah sebaliknya. Dari sini, anak harus buru-buru diajak ngobrol empat mata. Akhiri diskusi empat mata itu dengan pelukan dan pernyataan bahwa kita sangat sayang padanya.

Nah, bagaimana Bunda? Pekerjaan mengurus, mendidik dan mendampingi anak dengan jeda berderatan memang pekerjaan yang melelahkan ya. Namun, kita tidak ingin bukan pada akhirnya kelak justru kelelahan itu hanya tinggal kelelahan saja, tidak memberikan dampak apa-apa. Maka dari itu, mari bekerja untuk investasi dunia-akhirat kita dengan ikhlas dengan lillahi ta'ala. Bangun jiwa mereka agar tidak rapuh dengan keberadaan orang ketiga (adiknya).

Keseruan Morinaga Allergy Week : Platinum Kids Olympics 2017 Dalam Menumbuhkan Sportifitas Si Kecil Yang Alergi

$
0
0

“Mi, aten...” Nusaiba menggaruk-garuk kakinya. Aten berarti gatel dalam bahasa Nusaiba.

Jika terkena air sumur, kaki Nusaiba langsung gatel-gatel. Biasanya saya berikan minyak pengurang gatel atau bedak lainnya. Sifatnya hanya sementara karena jika terkena lagi, maka gatalnya akan berulang.

Setelah saya cari tahu ternyata Ia alergi dengan air disini. Ia hanya bisa mandi dengan air bersih standard PAM. 

Lalu bagaimana agar potensi dalam tumbuh kembangnya tidak terhambat alergi?


14 Mei 2017 telah digelar Morinaga Allergy Week : Platinum Kids Olympics 2017 yang merupakan program unggulan Morinaga dalam Kampanye Semua Dari Ingin Tahu. Kegiatan ini melibatkan berbagai ahli medis dan pakar alergi lainnya termasuk Ambassador Morinaga yaitu Astrid Tiar dan anaknya yang alergi susu sapi, Anabel.  

Morinaga sebagai salah satu brand unggulan dari PT Kalbe Nutritionals mendukung penuh adanya program tahunan World Allergy Week secara konsisten. World Allergy Week sendiri merupakan program tahunan inisiasi World Allergy Organization (WAO) yang tujuannya meningkatkan pemahaman tentang alergi dan segala penyakit yang berkaitan dengannya. Selain itu WAOmenggagas pelatihan dan sumber daya untuk melakukan diagnosa dan pencegahan.

Dalam acara Platinum Kids Olympics 2017 banyak kegiatan bermanfaat seperti Seminar Edukasi, perlombaan yang membangkitkan sportifitas dan melibatkan kecerdasan multitalenta (Brain Care), memberikan pertahanan tubuh ganda (Body Defense) dan mendukung tumbuh kembang optimal (Body Growth) yang kegiatannya dikhususkan untuk anak usia 5-10 tahun.
Lomba tersebut terbagi menjadi 2 kategori usia yaitu :
Kategori A : Usia 5-7 tahun
Kategori B : Usia 8-10 tahun
Keseruan Platinum Kids Olympics 2017 
Kegiatan sportifitas yang dilakukan di Platinum Kids Olympics 2017 salah satunya lomba lari dengan melewati spot-spot rangkaian aktifitas berikut :

Brain Care
Kegiatan yang merangsang kecerdasan multalenta si kecil ini ditandai dengan adanya halang rintang, Jaring Laba-laba yang menantang si kecil untuk melewatinya. Bukan hanya merangsang multitalenta si kecil namun juga menimbulkan keseruan yang menantang.
 



Body Defense
Kegiatan pertahanan tubuh ganda si kecil yang artinya seberapa cekatan si kecil dalam pertahanan terhadap lingkungan sekitar. Rangkaian ini ditandai dengan challange si kecil dalam melintasi alur Rintangan Ban yang disusun dari ban-ban. Selain itu, ada juga naik-turun perosotan. Wah, kalau ini sih seru banget ya. Dimana si Kecil dapat melewatinya dengan penuh antusias.


Body Growth
Kegiatan yang mendukung penuh tumbuh kembang optimal si Kecil. Ditandai dengan rangkaian Balok Keseimbangan, Merangkak dan Memanjat dengan tali. Gerakan merangkak dan memanjat ini tentu dapat merangsang kecerdasan kinestetik si Kecil. 


Peran Orangtua Dalam Mendukung & Mendampingi Si Kecil
Dari rangkaian lomba tersebut, si Kecil tidak dibiarkan berdiri sendiri melainkan adanya pendampingan orangtua dalam mendukung si Kecil. Ditandai dengan bonding telapak jari tangan yang ditempelkan di wajah anak. Anak jadi tumbuh rasa percaya dirinya. Dan melakukan segala rangkaian kegiatan lomba dengan penuh semangat dan keceriaan khas anak-anak.

Karena Morinaga percaya bahwa pola asuh (nurture) yang baik, interaksi positif antara orangtua dengan anak, serta asupan nutrisi yang tepat, merupakan landasan agar si Kecil bisa berkembang menjadi pribadi yang sadar akan potensinya.

Seminar Edukasi Allergy Week Platinum Kids Olympics
Setelah kegiatan lomba, diadakan kegiatan seminar edukasi mengenai alergi yang menghadirkan 3 narasumber : Dewi Angraeni, DR. Dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K), Dr. Rose Mini A.Prianto.


“Penyakit alergi seperti asma, rinitis alergi, alergi makanan, dermatitis atopik serta alergi protein susu sapi merupakan kasus alergi yang paling banyak diderita. Faktor risiko berkembangnya alergi dapat berasal dari faktor genetik yakni keluarga dengan riwayat positif alergi.”DR. Dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K) selaku konsultan Alergi Imunologi Anak.

Selain faktor genetik atau keturunan, yang menjadi faktor pencetusnya alergi yaitu faktor lingkungan. Dimana faktor genetik memiliki persentase lebih tinggi timbulnya gejala alergi dibandingkan yang tidak memiliki riwayat keturunan alergi.

Anak yang tidak diberikan ASI pun bisa mengalami gejala alergi terhadap susu sapi.. Oleh karena itu, penting untuk kita sebagai orangtua untuk cepat tanggap dalam menanganinya sedini mungkin.

Pengenalan tentang alergi dan segala hal yang terkait dengannya dijelaskan. Pentingnya pengedukasian terhadap masyarakat tentang alergi dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penanganan alergi yang baik pada si Kecil. Hal tersebut yang terus mendorong dan menjadi motivasi Morinaga untuk menjalankan kampanye tahunan Semua Dari Ingin Tahu.

Dari Seminar Edukasi ini dapat disimpulkan mengenai 3 langkah penting dalam penanganan alergi si Kecil :

Langkah 1 : TAU - MelaluiMorinaga Allergy Week Platinum Kids Olympics 2017
Kunci utama mengatasi alergi tentu dari mengenali gejala dan pencetusnya. Langkah ini bisa dilakukan dengan mengakses segala informasi mengenai alergi di situs www.cekalergi.com. Selain informasi tentang alergi yang dapat diakses secara digital, live chat dengan dokter, Morinaga juga menyediakan Coaching Clinic atau layanan konsultasi di seluruh gerai KalCare di Indonesia. Yang dapat dihubungi dan dikunjungi saat jam kerja.

 


Selanjutnya, dengan adanya Platinum Kids Olympics 2017, masyarakat dapat melek mengenai alergi bahkan anak alergi pun dapat terus berprestasi melalui program ini. 



“Program Platinum Kids Olympics persembahan Morinaga Allergy Week ini mendukung Si Kecil yang alergi, untuk tetap bisa berprestasi. Antara lain, melalui aktivitas stimulasi untuk mengasah kecerdasan majemuk, yaitu kecerdasan yang menyangkut banyak bidang dalam kehidupan sehari-hari, seperti kecerdasan kinestetik, visual spasial, logika matematika, interpersonal, intrapersonal, musik, linguistik, naturalis, serta kecerdasan moral.” jelas Dr. Rose Mini A. Prianto, M.Psi selaku Psikolog dan Konsultan Multiple Intelligence



Langkah 2 : CEGAH & ATASI - MelaluiMorinaga Allergy Total Solution
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Tentu saja sudah melekat dibenak kita kata bijak tersebut. Termasuk Alergi, kita dapat mencegahnya sedini mungkin dengan mengetahui pencetusnya. Lalu jika sudah terkena alergi, apakah alergi bisa diatasi? Ternyata Bisa! Selama kita memiliki pengetahuan tentang alergi dan solusinya.
Morinaga memiliki program tetap yaitu Morinaga Allergy Total Solution yang merupakan solusi total alergi si Kecil melalui sinergi nutrisi yang tepat. Dikembangkan oleh PT Kalbe Nutritionals bersama Morinaga Research Centre Jepang.

Apa saja keunggulannya? Pertama sebagai pencegaha alergi dan tata laksana terhadap alergi susu sapi. Kedua, tersedianya susu alergi dari anak baru lahir hingga usia 12 tahun. Ketiga sebagai sinergi nutrisi yang tepat dalam mendukung Brain Care, Body Defense dan Body Growth. 

MoriCare+Prodiges yang merupakan inovasi pada produk Morinaga Allergy Total Solutionyang mengandung probiotik baik dengan manfaat membantu menurunkan timbulnya gejala alergi serta membantu penyerapan di saluran pencernaan yang sehat. Hal itu menjadikan tumbuh kembang si Kecil optimal.

Langkah 3 : SEBAR - Melalui Ambassador Morinaga Allergy Week

Sharing is Caring. Begitupun tentang edukasi alergi. Menyebarkannya merupakan langkah terakhir setelah kita TAU-CEGAH&ATASI. Hal ini agar sedini mungkin para orangtua melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat pada alergi si Kecil.

Hal tersebut sejalan dengan adanya program Morinaga yang mengadakan Seminar Edukasi dalam skala nasional untuk awam dan medis sepanjang tahun 2017 ini. Tujuannya untuk mengedukasi partisipan umum lewat Hospital Seminar dan kalangan medis dari seluruh Indonesia.

Morinaga sendiri memilih menyebarkannya, salah satunya melalui Ambassador Morinaga Allergy Week yaitu Astrid Tiar dan anaknya, Anabel. Alasannya sesuai yang diungkapkan oleh Dewi Angraeni, Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals :


“Tahun ini, Morinaga juga memperkenalkan Brand Ambassador untuk Morinaga Specialties, yaitu Astrid Tiar dan anaknya Anabel yang termasuk anak alergi. Sebagai figur publik yang telah dikenal masyarakat luas, kami berharap kesadaran mengenai pentingnya pemahaman akan alergi Si Kecil, bisa lebih terdengar. Tujuannya agar edukasi yang kami komunikasikan bisa dipahami dan bermanfaat bagilebih banyak lagi Bunda di Indonesia, karena kami meyakini bahwa anak alergi juga bisa berprestasi.”


Sementara Astrid Tiar sendiri bercerita tentang pengalamannya dalam mengasuh Anabel, anaknya yang alergi susu sapi :



“Dalam kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi mengenai pengalaman saya dalam mengasuh Anabel yang alergi terhadap susu sapi. Sebagaimana yang diketahui rekan-rekan media dan blogger di sini, alergi susu sapi memang merupakan alergi yang paling umum ditemui. Tapi pada masa pertumbuhan anak, terutama selama 1000 hari pertamanya, anak sangat membutuhkan asupan nutrisi dalam susu. Sehingga alergi terhadap susu sapi seringkali menimbulkan kebingungan bagi para orangtua seperti saya. Perkenalan antara saya dengan brand Morinaga, telah memberikan saya banyak sekali wawasan mengenai nutrisi dan penanganan alergi. Oleh karena itu, besar harapan kami dari keluarga besar Morinaga, agar program Platinum Kids Olympics dan dukungan dari rekan-rekan media dan blogger hari ini, bisa membantu membangkitkan sportifitas dan penyebaran informasi yang tepat mengenai alergi Si Kecil. Agar kita semua bisa mendukung Si Kecil yang alergi, untuk tetap bisa berprestasi dan alerginya tidak menghambat tumbuh kembang optimalnya. Karena semua anak adalah pemenang.”

Anabel dan Astrid Tiar
Dengan membantu ikut menyebarkan maka kita berperan besar terhadap masyarakat Indonesia yang lebih baik.

"Harapannya, dukungan media bisa membantu penyebaran Kampanye Semua dari Ingin Tau melalui program Platinum Kids Olympics for Morinaga Allergy Week, karena tujuan kami adalah mengedukasi masyarakat luas mengenaipentingnya pemahaman mengenai alergi Si kecil. Dimana hal ini sejalan dengan tanggung jawab sosial Kalbe yaitu untuk mewujudkan Indonesia sehat menuju kehidupan yang lebih baik.” demikian ungkap Helly Oktaviana, Business Unit Head Nutrition for Kids Kalbe Nutritionals.




Jadi sudah tidak ada cerita lagi anak alergi menghambat prestasi. Dukung terus Si Kecil dengan lakukan stimulasi dan cari tahu potensinya.


Dari rangkaian acara Platinum Kids Olympics tersebut saya jadi tahu bagaimana langkah sederhana untuk tanggap terhadap alergi si kecil. Semoga kedepannya makin banyak para orangtua yang aware akan alergi si kecil.

Yuk tanggap alergi dengan TAU-CEGAH & ATASI-SEBAR. Dengan tidak lupa untuk follow media sosialnya Morinaga ya, untuk informasi terkini mengenai event, nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil :


Facebook : Morinaga Platinum
Instagram : @Morinagaplatinum
Twitter : @MorinagaID
Youtube : MorinagaPlatinum

Anak Ketiga, Proses Lahiran Tercepat Yang Pernah Dialami

$
0
0
Bismillah...

Hai Temans, apa kabar?
Semoga puasanya menyenangkan ya...

Minggu kemarin saya dianugerahi sebuah kelahiran. Dan tentu saja itu merupakan karunia yang patut disyukuri, Alhamdulillah...

Prosesnya masya Allah, luar biasa mudah. Banyak pendapat beranggapan bahwa kelahiran anak ketiga itu jika diberi kemudahan maka prosesnya akan mudaah sekali, sebaliknya jika sulit akan sangat sulit sekali. Saya tidak berpanduan kesana, karena yang menjadi fokus saya adalah sebanyak-banyaknya berikhtiar dan berdoa agar proses lahirannya Allah permudah.
Dan hari itu pun tiba. Hari dimana 1 hari sebelum HPL. Ya, hpl saya tanggal 23 Mei dan merasakan mules tanggal 21 Mei. Saya pikir karena habis makan sambel jadi saya terserang diare. Kebetulan malam itu, saya, suami dan anak-anak sedang berbelanja ke minimarket. Tiba-tiba perut rasanya mules sekali, saya pamit untuk ke toilet. Setelah lama di toilet, saya pun mengajak suami pulang karena ga tahan dengan sakit perutnya. Bubar semua belanjaan yang sudah masuk keranjang, hihi...

Di perjalanan menuju pulang, kok sakitnya reda, saya menyarankan suami untuk berbelanja di minimarket terdekat saja. Mampirlah kami di Indo***, eh setelah beberapa lama suami mau bayar belanjaan, sakit perutnya kambuh lagi. Saya pun numpang ke toilet, lamaa sekali hingga Fathan gedor-gedor toilet.
"Miiii, udah belum? kok lama bangeet?"

Akhirnya saya keluar dan mengajak suami bergegas pulang. Sesampainya di rumah, saya langsung ke kamar mandi, terus-terusan bolak-balik. Suamipun memberikan minyak zaitun.

"Kayaknya sih gara-gara sambel itu, Ay." Pendapat suami.
Setelah minum minyak Zaitun sekitar jam 10 malam, Alhamdulillah sakit perutnya reda dan tertidur pulas sampai jam 4 subuh. Setelah subuh, saya rebahan. Jam 6 pagilah yang merupakan kontraksi yang saya tidak tahan lagi dengan sakitnya.

"Say, bergegas, ayo! Aku udah ga tahan." Sambil nangis dan istighfar. Suami telpon sana-sini meminta bantuan. 
"Sebentar Ay. Mau lahiran dimana? Di Rumah Bersalin Elyza atau Bidan Desi? Saran aku Rumah Bersalin Elyza aja ya Ay?" Katanya ragu.
"Terserah dimana aja. Ini udah mau lahiran sepertinya! Cepetaaan!"
"Jadi dimana lahirannya Ay?" Suami mulai panik.
"Di Bidan Desi ajalah yang deket! Orang kalau udah kebelet pengen BAB, nemu toilet, mau bagus mau ga, tetep aja keluar kan say?" Saya mulai menjernihkan logika ke-lelakian-nya.
"Oooh, oke-oke." Katanya langsung bergegas bawa tas perlengkapan bersalin dan menuntun saya.

Saya masih meringis dan menahan sakit sembari tak henti-hentinya istighfar dan melafalkan salah satu asmaul husna, ya Fattah ya Fattah ya Fattah... Teruuss... Berulang-ulang.

Fathan pun nongol seketika.
"Umiii.." Katanya dengan nada lemas baru bangun.
"A, umi mau lahiran. Dede dalam perutnya mau keluar. Fathan minta tolong di rumah jaga dede Nusaiba ya..." Kebetulan waktu itu Nusaiba masih tidur.
"Iya mi..."

Saya pun bonceng motor dan Fathan nongol di jendela sembari teriak : 
"Umii, hati-hati. Fathan jaga dede di rumah."
Nyeess rasanya

Karena Bidan Desi dekat dengan rumah, saya jadi tidak terlalu lama berdrama ria sepanjang jalan.
Masuk ruangan persalinan. Dicek tensi, jantung bayi, dll semuanya aman. Ditanya HPL dan akhirnya Bidan pun melakukan aksinya, mengecek pembukaan. 

"Sudah bukaan 4." Ketika itu Jam 6 teng!

Saya merasakan kontraksi dengan terus dzikir dan tiduran.
"Say, kamu pulang dulu aja. Takut Nusaiba bangun. Bawa anak-anak kesini."
"Kamu ga apa ditinggal?" Katanya cemas.
"Ga papa. Yang penting jangan lama-lama ya."

Ketika terjadi kontraksi hebat, saya merasa bagian pinggul belakang sakit dan panas. Bidan pun memijat-mijat dengan sabar. Terus saja seperti itu ketika kontraksi berlangsung.

Ya Allah, baru kali ini ketika kontraksi dipijit bidan dan rasanya enak sekali. Saya merasakan relaks dan pinggang terasa lebih nyaman.

Disela kontraksi saya seperti melihat bayangan-bayangan dunia lain. Dunia antah berantah yang saya sendiri tidak tahu itu apa. Seperti mimpi di alam yang tidak jelas.

Hingga, saya sudah tidak bisa menahan lagi. Suara istighfar, kegaduhan dan teriakan rintihan pun menggelegar. 

Bidan langsung ambil tindakan. 
"Udah pembukaan 9, Shine. Kalau mules, ngedenlah." Katanya menyemangati.
Ketika mules pun datang dengan penuh semangat 45 saya mengejan sekuat tenaga.
"Sebentar, Aku pecahin dulu ketubannya."Tuuus, ketuban pun tumpah...
"Tangan pegang paha, Shine. Tarik nafas, iyaaa, matanya dari posisi tidur lalu lihat ke perut! Ya gitu, bener, pinter.. Ayo Shine, pinter! Lagi, tarik nafas! Tunggu-tunggu! Kelilit tali pusar ni! Tahan dulu!" Bidan yang bagai wasit bola itupun membenarkan tali pusar yang melilit debay. Entah diapakan, saya tidak bisa melihat prosesnya.
"Yuk! Ngeden lagi! Iya, pintar... Pintar! Alhamdulillah... Sudah-sudah!" Katanya dengan penuh senyum.
Sang bayi pun keluar dengan suara lantangnya. ALLAHU AKBAR!
Hanya 5 kali ngeden, Alhamdulillah...

Welcome Baiduzzaman Said Nursy 😍😍


Saya sampai tidak ingat, kalau saya berjuang sendirian, hanya ditemani Bidan. Aduh, terharu. Suamipun bahkan tak sempat menyaksikan drama lahiran anak ketiga ini. Dan seketika saya langsung menye-menye. Nangis karena ingat almarhum bapak, yang ketika itu menemani saya lahiran anak pertama T.T

Ya tepat 1 jam kontraksi dan langsung lahiran. Alhamdulillah 'ala kulli hal.

Ketika suami datang, ia kaget melihat anaknya sudah lahir ke dunia. Dan sudah rapih pula.
"Yah, kasian si Bapak ga bisa nyaksiin dedenya lahir." Kata sang bidan.
Suami terharu dan langsung meng-adzani sang debay.
"Makasih ya Ay dan maaf, hiks." Katanya terharu.

Ya, inilah proses persalinan tercepat, termudah dan terileks yang pernah saya alami.
Selain doa, ketika si dede masih dalam perut, saya selalu mengkomunikasikan bahwa "De, nanti kontraksinya jangan lama-lama ya de, sebentar aja. Cepet kontraksinya, ga lama langsung cuuss lahir." Sambil elus-elus perut. Karena Trust Me, bagian tersakit ketika proses lahiran itu adalah kontraksinya, mengejan adalah proses terbaiknya.

Memang tidak ada do'a khusus ketika mau lahiran. Tapi dengan melihat riwayat yang ketika itu Fathimah putri Rasul akan melahirkan, disarankan oleh Nabi untuk berdzikir dan meminta dengan asmaul husna, salah satunya Ya Fattah artinya Maha Pembuka. 

Lalu saya pun merasa tenang dengan selalu melantunkan istighfar. Entah ya, setiap sesudah melirihkan istighfar seketika aliran darah menjadi rileks dan jiwa terasa tentram.

Yang terakhir, ketika mengandung, banyak gerak yang dilakukan. Ya beberes rumah, ya cuci piring, mandiin krucils dan jalan-jalan, begitu temans 😅

Pendidikan Ala Kuttab

$
0
0
Bismillah...
Logo Kuttab Al-Fatih

Hai Temans, Masih lancar kan puasanya?

Kali ini saya mau berbicara soal pendidikan ni. Saya ingat benar ketika dosen saya bertanya, hal apakah yang dapat merubah suatu adat istiadat atau kebiasaan? Jawabannya yaitu ada pada pendidikan.

Nah, pertanyaannya, adakah yang sudah tahu mengenai Kuttab? Jika belum, mari saya beri tahu sedikit yang saya tahu.

Kuttab artinya membaca dan menulis. Pendidikannya berpusat pada pendidikan pada zaman Rasulullah dan para sahabat. Apa yang menjadikan para Sahabat sekuat dan semulia itu mengenai keimanan dan akhlaknya? Yaitu ada pada pendidikan yang digurui langsung oleh Rasulullah...

Lalu kenapa harus Kuttab? 
Karena Kuttab adalah sejarah kebesaran pendidikan Islam. Dan sejarah itu akan berulang. Maka mari kitalah yang menjadi penjemput terulangnya sejarah tersebut. Berharap hasilnya pun berulang.

Kuttab dibagi menjadi 2 :
Kuttab Awal yaitu pendidikan untuk jenjang usia 5-8 tahun
Kuttab Qonuni yaitu pendidikan jenjang usia 8-12 tahun

Metode yang dipakai oleh Kuttab adalah antara keimanan, keyakinan dan harapan. Iman sebelum Qur'an. Artinya menanamkan pondasi iman sebelum belajar Qur'an itu sendiri. Kuttab tidak full day, alasannya memberikan kesempatan untuk lebih bersama orangtua. Yang mana idealnya kebersamaan dan pendidikan orangtua 60% dan diluar 40%.

Guru-guru Kuttab
Konsepnya yaitu Mewakafkan usianya untuk kebaikan generasi.
"Dan siapakah yg Lebih baik perkataannya dibandingkan dengan orang yg berdakwah di jalan Allah? Dan berkata aku ini muslim?" -Budi Azhari

Perkataan tersebut merupakan sentuhan yg lebih dalam dibandingkan kalimat biasa. Apa yg kita sampaikan pada anak, akan diterima dengan otaknya, hatinya, menancap kuat dalam perilakunya.

Maka, Bisa dibayangkan jadi apa generasi ini jika gurunya tidak berkualitas?
Perbedaan Kuttab dengan lainnya yaitu Apa yg disampaikan tidak ada bedanya, bedanya hanya 1 yaitu kuttab berani menjalankan konsep islam.

Landasan kuttab al fatih : Gabungan dari berilmu, beramal sholeh, dakwah dan berani mengatakan saya muslim. Hal ini tentu tertera pada Qur'an. Ya, karena urutan qur'an tidak pernah salah.

Perlu orang pintar untuk ngaji qur'an. Perlu orang yg sangat cerdas untuk mengkajinya.

Yg sulit dari semua ini adalah menjaga istiqomahnya.

Memilih hidup menjadi guru adalah kebanggaan akhirat. Karena Orang-orang yg ahli ilmu/guru adalah pewaris para nabi.

"Kami tidak pernah mewariskan dinar, namun ilmu..." -Hadist

Keutamaan ahli ilmu dibandingkan dengan ahli ibadah seperti keutamaanku dibandingkan orang paling rendah diantara kalian. (Lantas jangan dibenturkan)

Mestinya profesi guru merupakan yg pertama dipilih. Namun karena dibenturkan dengan keadaan hari ini, profesi guru merupakan profesi yang paling rendah gajinya maka banyak yang memilih profesi tersebut sebagai profesi yang paling akhir.

Ikan, semut bershalawat dan mendoakan para pencari ilmu.

Kebahagiaan di hati.
Guru itu selalu menemukan bahagia. Perumpamaan guru sama dengan petani. Ketika menanam saja sudah bahagia.

Seperti kita tahu bahwa Pohon yg baik adalah pohon kurma. Memang butuh waktu untuk memanennya. 7-8 tahun baru panen. Setelahnya kurma akan terus menerus berbuah. Tidak ada yg instan.

Perbandingan kurma dan padi = padi panen ditebang, kurma tidak, umur kurma 150tahun.
Harus sesabar memanen pohon kurma. Pohon yg baik pohon yg barokah. Tidak ada bagian hidupnya yg tidak manfaat. Semua fase ada manfaatnya.

PR serius : belum genap 5 tahun. Anak2 sudah melejit melebihi gurunya.

"Dikarenakan kalian mengajar tetapi tetap kalian harus terus belajar." Konteks guru.

Menjadi guru itu belum ada hasilnya kita sudah bahagia.

Pendidikan ala Kuttab adalah Murni belajar, tidak ada transaksi! Yaitu :
  • Lembaga pendidikan bukan untuk mendapatkan profit
  • Guru sebagai pelaku pendidikan, tidak sebatas menyampaikan ilmu (QS. Al-Imran : 70)
  • Kurikulum pendidikan islam jelas bersumber pada Al-Qur'an, Hadist dan Atsar Ulama
  • Murid bukan hanya sebagai sasaran pendidikan, sejatinya ia adalah amanah yang dititipkan
  • Orangtua tidak memasrahkan semua hal kepada Guru dan Lembaga pendidikan serta berlepas tangan.
Nah, gimana? Untuk proses belajarnya sendiri nanti saya ceritakan dipostingan terpisah ya... Ini dulu yang saya tahu tentang Kuttab. Jika ada masukan, saran, kritik, feel free untuk komen ya, temans...

Note : Tulisan ini dibuat untuk menanggapi tulisan Bu Ina Tanaya dengan judul "Mengejar Ketertinggalan Pendidikan"

Zakat Mal Adalah Sarana Pengentas Kemiskinan

$
0
0
Bismillah...


Banyak sekali manfaat saat membayar zakat bagi pemberinya maupun untuk yang menerima zakat. Zakat bisa memiliki peran penting untuk memecahkan masalah seperti kemiskinan yang terjadi. Dengan zakat, setiap orang bisa membantu orang lain yang kekurangan dalam hidup ini. Jadi peran zakat harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis zakat ada banyak, tapi ada satu jenis zakat yang juga wajib disalurkan kepada golongan yang membutuhkan yaitu zakat mal. Pengertian zakat mal adalah harta yang wajib diberikan jika sudah mencapai nisab atau jumlah tertentu. Adapun syarat-syarat zakat mal berikut ini:


1. Harta milik sepenuhnya dari orang yang berniat berzakat bukan harta milik orang lain yang tidak berzakat.
2. Harta yang dizakatkan bisa berkembang dan mempunyai potensi untuk selalu menghasilkan.
3. Harta yang dimiliki sudah mencapai nisab, dimana nisab adalah standar minimal yang menjadi pedoman untuk zakat mal.
4. Kebutuhan pokok orang yang memberikan zakat mal sudah terpenuhi.
5. Tidak berhutang dengan orang lain.
6. Harta yang ingin dizakatkan sudah melebihi 1 tahun disebut dengan haul.
7. Harta untuk zakat mal harus halal dan diperoleh dari hasil yang baik dan bukan didapat dari hal yang tidak baik seperti korupsi atau mencuri.

Setelah tahu apa saja syarat untuk zakat mal, berikutnya anda harus tahu apa saja jenis harta untuk zakat mal seperti berikut ini:

- Harta dari hasil pertanian
- Harta dari hasil peternakan
- Harta dari hasil perdagangan
- Harta dari hasil tambang
- Harta dari emas atau perhiasan lainnya
- Barang yang ditemukan dengan tidak sengaja dan tidak ada pemiliknya
- Harta dari hasil profesi

Itu beberapa jenis harta yang bisa diberikan untuk zakat mal, selanjutnya ketahui siapa saja atau golongan apa yang berhak mendapatkan dan menerima zakat mal. Berikut ada 8 golongan yang berhak menerima zakat mal:

- Fakir adalah orang yang tidak mempunyai harta
- Miskin adalah orang dengan penghasilan tidak cukup
- Riqab atau budak
- Gharim adalah orang yang mempunyai banyak hutang
- Mualaf adalah orang yang baru memeluk Agama Islam
- Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah SWT
- Ibnu Sabil atau Musafir adalah orang yang sedang dalam perjalanan jauh
- Amil Zakat adalah orang yang mengelola zakat

Itulah peran zakat mal dalam hidup ini lengkap dengan syarat-syarat, jenis harta, dan 8 golongan yang berhak menerima zakat. Jadi mulai sekarang jangan melupakan zakat untuk membersihkan harta anda dan juga membantu sesama.

5 Ibadah Yang Dapat Dilakukan Orang Nifas/Haid Saat Ramadan

$
0
0
Bismillah...


Hai Temans, bagaimana puasanya? Semoga lancar selalu ya...
Ngomon-ngomong soal puasa, jauh-jauh hari kita pasti menanti dan merindukannya. Dimana bulan tersebut merupakan bulan istimewa bagi orang Mukmin.

Lalu, bagaimana jika ternyata ketika bulan itu tiba, kita tertimpa halangan seperti nifas ataupun haid? Yang harus diyakini adalah itu merupakan fitrah seorang perempuan. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus ikhlas/legowo menerimanya. Karena dengan begitu, kita akan tetap waras selama masa halangan tersebut. Sehingga kita tidak terlalu khawatir tidak mendapat keistimewaan di bulan Ramadhan.

Sebagaimana kita tahu bahwa segala amalan ketika di bulan Ramadhan, pahalanya dilipat gandakan. Ya meskipun soal pahala urusannya kembali lagi hakya Allah. Tugas kita hanya berusaha kan ya. Soal pahala jadikan sebagai motivasi untuk terus semangat beramal.

Nah, langsung saja ya, berikut saya coba uraikan, ibadah apa saja yang dapat dilakukan wanita nifas/haid :

1. Membaca Al-Matsurat
Al-Matsurat merupakan kumpulan dzikir Pagi-Petang yang selalu dipakai oleh Rasulullah. Terbagi menjadi 2, ada Al-Matsurat Sugra dan Qubra. Bedanya Qubra lebih banyak dan lengkap. Yang sering saya pakai sih yang Sugra, lebih enteny dijalani sehingga saya bisa lebih konsisten. Bukankah Allah itu suka yg sedikit tapi istiqamah? 

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang se­banyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.”(QS. Al-Ahzab: 41-42)
Banyaaak banget dzikir-dzikir penguat jiwa, seperti penegasan bahwa "Radhitubillahi rabba, wabil islamidina, wa bi muhammadinabiya wa rasula." Yak, lebih tepatnya dzikir ini menjaga kita untuk selalu berdekat-dekatan dengan-Nya. Sehingga meskipun sedang halangan, kita tetap konek dan terjaga. 

Percayalah dengan selalu mengingat Allah, hati akan menjadi tenang...

2. Sedekah
Tidak ada larangan wanita "halangan" untuk bersedakah. Ya, karena tidak terdapat larangan padanya, kita pun bisa banyak-banyak bersedekah di bulan suci ini. Jangankan ketika bulan ramadan, hari lain pun menjadi istimewa karenanya.

Dan, psssttt, sedekah dapat melembutkan hati yg keras lho, ga percaya? Langsung saja praktikan! Eits, niatnya tapi harus tetep lillahi ta'ala ya.

Yuk, dimulai dengan senyum yg merupakan sedekah yg paling mudah dan indah...

3. Memberi makan orang yg berpuasa
Nah, lanjutan dari sedekah, ini dia yg paling menjanjikan. Bahwa "Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.”-Hadist

4. Banyak Baca
Membaca buku maka artinya memperkaya ilmu. Sementara Rasul sendiri mewajibkan umatnya untuk menuntuk ilmu dari mulai dalam buaian sampe liang lahat.

Pas banget untuk kita yg sedang berhalangan. Selagi banyak waktu, jangan sampai disia-siakan.
Karena input positif maka akan mengeluarkan hal yg positif pula.

5. Silaturahim
Adakah yg terlupakan dari saudara-saudara kita? Hayooo, dicek udah silaturahim belum? Jangan sampai silaturahim terputus hanya karena jarak dan waktu. Akses untuk silaturahim pun kini mudah dan banyak medianya. Ga ada alasan untuk tidak menyapa saudara-saudara atau teman kita yg mungkin terlupa.

“Dan bertakwalah kepada Allah yang kalian saling meminta dengan nama-Nya dan sambunglah tali silaturahim.’ (QS. An-Nisa [4]:1).

Itulah ke-5 amalan yang dapat kita lakukan semasa haid/nifas di bulan Ramadhan. Karena barangsiapa yg mengoptimalkan waktunya maka ia akan mendapatkan balasan dari apa yg dilakukannya.

So, tidak ada alasan lagi mengeluh karena berhalangan. Yes, wanita halangan juga masih tetap bisa beribadah, lho. Jangan lupa selalu hidupkan ikhlas ya sehingga ruhnya ibadah bisa kita dapatkan.

Dengan ke-5 hal tersebut insya Allah, kita tetap kecipratan berkah dari Ramadan, aamiin...

Tips Penenang Jiwa Ala Elisa Fatma

$
0
0
Bismillah...


Hai temans, apa kabar?
Kali ini saya ingin bercerita tentang Blogger Lamongan yang memiliki blog DigitaLife. Ada yang pernah tahu? Dari pada tebak-tebak buah manggis, mending langsung saja yuk kenalan dengan Workng Mom satu ini. 
Ya, namanya Elisa Fatma Ariesta, Ia tinggal di Lamongan. Pertama ngeblog adalah ketika dirinya terinsprasi dengan KEB yang waktu itu menggelar acara Srikandi Blogger. Berangkat dari sanalah, pada Januari 2014 ia memutuskan untuk terjun ke dunia per-blog-an.

Selain itu, Motivasinya ngeblog adalah terinspirasi dari seorang Blogger Hits yang sering wara-wiri ke luar negeri gratis dengan karena ngeblog. Yang suka travelling pasti ngiler donk ya melihat Travel Blogger macam itu. Menurutnya di Desanya banyak sekali orang yang belum tahu tentang dunia digital ini, apa lagi blog. Jadi semacam pelecut semangat untuk dirinya berperan di dunia blog ini. Dan bukan tidak mungkin kan, suatu saat mba Elisa ini bisa memberikan pencerahan untuk warga di desanya?




Apa saja isi blognya? Banyak! Berbagai tips lifestyle, parenting juga wisata ada pada blognya. Ya bukan hanya tentang dunia digital. Lalu, kira-kira apa ya yang dimaksud dengan tema blognya itu? Digitalife? Itu dikarenakan Mba Elisa ini berpikir bahwa memasuki dunia blogging itu berarti memasuki dunia digital. Dan faktanya benar bukan? Siapa coba Blogger yang tak memasuki ranah digital tersebut? Bahkan ketika ngeblog pun sudah melibatkan dunia digital itu sendiri.

Working Mom dengan 2 anak ini bekerja di salah satu pengembang property. Yang paling membahagiakan sepanjang ia ngeblog adalah ia menjadi juara 2 di ajang Liga Blogger Indonesia Musim 4 #LBI2016, Wow! Tentu kebanggaan tersendiri ya menaklukan diri untuk terus disiplin dan konsisten.

Dan berikut Tips Ucapan Penenang Jiwa Ala Mba Elisa :
1. Tolong
2. Terimakasih
3. Maaf

Ketiga kata tersebut tentu saja lumrah kita tahu. Namun hanya yang mengucapkannya dengan tuluslah yang akan menempatkan ketiga kata tersebut menjadi penenang jiwa.

Kondisi kata tersebut cocok sih dengan apa yang telah saya alami akhir-akhir ini. Ketika membeli kue online, yang seharusnya dilakukan oleh si mba-nya adalah berterimakasih ketika transaksi selesai. Namun yang terjadi apa? Terkesan seperti melangit dan tidak menghargai costumer. Dengan merendahkan hati, saya berucap terimakasih, ingin tahu sejauh mana basa-basi si mba-nya. Namun kenyataannya? Pesan hanya dibaca saja, tak ada balasan apapun. Jleb! Setelah itu, saya bertekad dalam diri, tidak ingin membeli kuenya lagi, ya meskipun kuenya tergolong enak rasanya.

Jadi tepat 3 Ucapan Penenang Jiwa yang dikatakan Mba Elisa ini berlaku untuk kehidupan sehari-hari. Tak terbatas usia dan golongan. Bahkan manner ini harusnya menjadi pegangan para olshop.

Nah, yang ingin berkenalan dan menjalin silaturahim dengan Mba Elisa, langsung saja ya ke :

www.elisa-blog.com
Fb : Elisa Fatma Ariesta
Twitter : @elisafariesta
Ig : @elisafariesta

Pocky : Snack Halal Tanpa Remah

$
0
0
Bismillah...

Hai temans, siapa yang puasanya masih penuh, cuuung?
Nah, bagi para pekerja di Jakarta yang mengalami kendala saat berbuka, saya punya tips sederhana ni agar puasamu masih tetap lancar jaya. Ya, pasalnya waktu berbuka merupakan saat-saat membahagiakan bagi orang berpuasa, bukan?

Saat dalam perjalanan, sedang macet-macetnya, tiba-tiba adzan maghrib menggema, agak sulit menemukan pedagang asongan masuk mobil transjarkarta, iya kali dikira bus warga baru :D , mau tidak mau, kita nya memang yang harus siap sedia.



Kira-kira apa ya yang pas dan asyik menemani perjalanan berbukamu saat pulang kerja? Ini dia, Pocky! Snack fenomenal, favorit anak muda. Duh, sepertinya bukan anak muda saja ya, emak-emak seperti saya pun menyukainya.

Sebelum pulang kerja, kantongi air mineral dan beberapa cemilan seperti kurma yang disunahkan dan jangan lupa nyemilnya pake pocky. Lihat juga kanan-kiri, berbagi pocky, siapa tahu ada yang ngiler lihat kita nyemil snack menggoda ini.

  • Varian Rasa Pocky
Kamu suka varian apa? Ada rasa cokelat, matcha atau teh hijau, strawberry, vanila, pisang dan double cokelat. Kalau saya dan anak-anak suka sekali dengan rasa cokelat dan matcha. Tapi memang semuanya pun enak sih, sehingga ketika baru saja beli, sudah kandas seketika, cepat banget saking doyannya.

  • Sertifikat Halal MUI

Selain itu per 2017 ini snack ringan tanpa remah ini sudah diberi logo halal MUI pada bungkusnya. Jadi ga ragu lagi donk kalau mau beli pocky. FYI, sebenarnya Pocky ini sudah mengantongi halal bersertifikat CICOT Halal Thailand sejak kemunculannya di Indonesia tahun 2014. Namun, karena standarnya halal orang Indonesia yang resmi berlandas pada MUI, jadilah Pocky resmi halal MUI tahun 2017 ini. Yup, informasi kehalalan ini penting bagi muslim Indonesia, sehingga tenang dalam konsumsi apa saja yang berlogo halal sah dari MUI.

  • Teman I'tikaf, Mudik Dan ShareHappiness Saat Lebaran

Dan pas banget ni untuk menemani itikafmu di Masjid karena tanpa remah, jadi kamu ga bakal galau lagi deh takut mengotori Masjid dengan remahannya.  Ya, di sela-sela break tilawah, shalat malam dan dzikirmu, bisa banget nge-pocky bareng-bareng teman-teman geng i'tikafmu.

Tak hanya itu, Pocky pun bisa banget jadi teman perjalanan mudikmu. Ya, karena bentuknya yang mini pas dengan kantong, jadi ringan membawanya kemanapun. Sehingga pas buka pas "klek... kruk.." Yummiii... Apalagi jika membawa anak dalam perjalanan, pas banget deh untuk amunisi agar si anak anteng dalam perjalanan.

Eh ya, Pocky juga punya paket special edisi lebaran lho. Bisa banget dijadikan oleh-oleh, parcel, bingkisan atau bahkan kartu ucapan idul fitri di saat hari kemenangan. Cara dapetinnya? Gampang banget, tinggal beli di Supermarket/Hypermarket terdekat.

Gimana? Gampag banget kan untuk #ShareHappiness bareng keluarga tercinta dengan adanya si Pocky.

Monda Siregar Yang Indonesia Banget!

$
0
0
Bismillah...

Apa yang membuat sesuatu atau seseorang ditag dan dinamai sehingga brand tersebut melekat pada dirinya? Ya, tepat sekali! Kebiasaan! Kebiasaan yang membuat seseorang dikenal dan kemudian membentuk branding tersendiri untuk dirinya.

Seperti teman Blogger saya yang satu ini. Perkenalkan, Monda Siregar. Yang saya kenal sebagai penulis, blogger yang Indonesia bangeeet! Kenapa dikatakan demikian? Karena blognya berisi seputar "apapun" yang terkait dengan Indonesia. Seperti Traveling, wisata, kuliner, sejarah, musik, wastra atau kebudayaan.

Blognya pun sangat menarik untuk diulik. Kisahnya mengalir seperti air sehingga pembaca dapat mereguk "segarnya" pengetahuan dari blog Mba Monda ini.

Usianya yang telah menginjak usia cantik telah memberikan banyak sekali pengalaman untuk nomaden. Berpindah-pindah dari satu pulau ke pulau lainnya. Mulai dari Sumatera Utara, Papua, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Sehingga ia kaya akan pengalaman. Pun dengan tempat-tempat yang ia singgahi menjadi inspirasi tersendiri untuk ia ceritakan kisahnya pada semesta.

Ia ngeblog pertama kali di tahun 2009. Awalnya hanya iseng karena penasarannya akan dunia blogging. Sempat galau karena tidak pernah ada komentar (saat  itu belum kenal dengan BW). Dan kemudian meluruskan niat yaitu ngeblog untuk mencari dan silaturahim dengan teman yang sehobi.

Yang paling saya suka dari postingan mba Monda ini adalah berjudul "Tetap Ngeblog Disaat Sempit" dan pesannya sangat mengena di hati, jleb banget bagi saya yang suka males-malesan ngeblog : 
"Walaupun sibuk, ku usahakan istirahat ngeblog itu tak terlalu lama, karena momentum menulis itu harus dijaga. Semakin lama berhenti semakin malas rasanya untuk merangkai kata."

Nah, bagaimana temans? Rasa-rasanya yang pemalas seperti saya harus ingat-ingat selalu pesan mba Monda ini ya. Semoga dengan begitu kita bisa serajin dan terus eksis layaknya mba kece ini.

Penasaran dengan mba Monda Siregar? Yuk, cari tahu dan berkenalan lewat :
 
www.mondasiregar.com
Twitter : @monda6
Instagram : @monda6

Selamat menggali inspirasi :D

Kenalan Dengan Mom Blogger Ayu Ningtias, Yuk!

$
0
0
Bismillah....
 
Berkenalan dengan orang baru tentu akan mendapatkan pengalaman baru pula. Baik dari gaya komunikasi bahkan mengenai kebiasaan dan hobi. Seperti berkenalan dengan Ibu Cantik asal Lamongan ini. Benar, ia adalah Mom Blogger yang blognya seru untuk disimak. Namanya mamak-mamak blogger ya, jika menemukan kesamaan, pasti panteng banget nyimaknya pake perasaan.

Entah ya, berkenalan dengan sesama Blogger itu seperti bertemu dengan saudara baru gede gitu. Seperti ada kesamaan darah *eaaa... Iya, pasalnya mungkin karena sesama Blogger jadi langsung klop aja gitu, nyambung.

Perkenalkan Mom Blogger satu ini bernama Ayu Citraningtias. Namun ia lebih dikenal dengan nama bekennya Ayu Ningtias. Mahmud dengan baby yang lagi unyu-unyunya sedang riweuh dengan wara-wirinya antara Sampit - Palangkaraya. Dengan alasan tentu saja ikut suami dinas ya..
Sebelum menikah, ia pernah bekerja di Samsung sebagai Software Tester selama 4 tahun. Wow, jago IT ni si mba Ayu. Berbagai pengalaman seru ia dapatkan dalam pekerjaan mulai dari "perbedaan berbagai suku dan daerah, ditemani bigbos orang Korea hingga jam 11 malam, dikejar project leader dari Cina melalui messenger, menyelesaikan 2000 bluray disc test, dan lainnya. Ikut andil dalam proses produksi yang ternyata sangat melelahkan, mencoba beberapa makanan Korea, hingga bersuka cita menjadi bagian dari segala kegiatan kantor. Dan akhirnya mendapat Outstanding R&D Contribution dan resign tahun 2015, 2 bulan setelah menikah, dan pindah ke Sampit."

Kuliah di jurusan perlistrikan di  Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, awalnya ia merasa salah jurusan tapi eh ternyata pilihan tersebut justru membawa perubahan dalam hidupnya. Seperti mendapat beasiswa, tugas akhir (skripsi) yang  masuk koran, dan lulus cumlaude di tahun 2011. Keren sekali ya kiprah si mommy ini.

Nah, pada tahun 2011 pulalah ia mengenal blog dari teman kuliahnya. Awalnya hanya mau curhat-curhat saja dan berbuah manis ketika ia menemukan passion-nya yaitu dengan ngeblog. Dari blog pula ia mendapatkan banyak sekali hadiah-hadiah yang ia menangkan dari GiveAway dan Kuis. Dengan ngeblog pula ia mendapatkan bonus plus yaitu bisa membiayai adiknya kuliah. Tuh kan, pasti ga berhenti berdecak kagum? Sama!

Yang menjadi persamaan saya dan mba Ayu adalah ketika ia bercerita bahwa masa SMP-nya ditempuh dengan sepeda onthel dengan jarak 20km. Duh, kok saya jadi "menye" berasa sedang nostalgia sendiri. Itu mungkin ya yang menyebabkan mba Ayu tangguh dan berhasil dengan pencapaiannya.

Dan berikut karya berupa buku antologi Mba Ayu : 
1. Best of Monday FlashFiction
2. Long Distance Relationship 
3. Heart Ring
4. Harapku Untukmu.

Walaupun kini ia lebih sibuk mengurus baby-nya namun saya lihat postingan blognya masih ada satu-dua dan pastinya sangat menarik untuk disimak. Bagi para ibu seperti saya, terbantu sekali dengan apa yang ia post di blognya.

Bagi yang penasaran dan ingin berkenalan dengan-nya, langsung saja ya cuss ke :

www.gendhiss.com
www.ayuningtias.com
FB: Ayu Ningtias
Twitter: @ayuningtias90
Instagram: @ayuningtias

10 Malam Terakhir Ramadan Dan Segala Kenangan Tentangnya

$
0
0
Bismillah...

Memasuki malam lailatul qadar itu artinya sebentar lagi kita akan berpisah dengan Ramadan. Dengan segala keutamannya, malam lailatul qadar ada untuk mereka yang percaya bahwa segala pahala dan ampunan Allah akan dilipat gandakan.

Malam seribu bulan, malam diturunkannya Al-Qur'an, malam dimana malaikat-malaikat turun dan 
Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)

Sumber : https://rumaysho.com/2729-7-keistimewaan-lailatul-qadar.html
"Barang siapa yang melaksanakan Shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." -HR. Bukhari.
Karena keutamannya itulah, umat muslim berlomba-lomba untuk meraih dan tidak menyia-nyiakan malam-malam itu dengan cara i'tikaf. I'tikaf sendiri diartikan sebagai berdiam diri di masjid dengan dilengkapi dengan ibadah.


Setelah mempunyai anak saya tidak pernah lagi mengalami i'tikaf pada bulan ramadan. Ada saja halangannya. Mulai dari nifas, anak yang masih terlalu kecil untuk diajak dan sebagainya. Oleh karena itu, saya sangat rindu dengan masa-masa i'tikaf bareng the gank.

Masjid BI

Tahun 2010 saya pernah i'tikaf bareng Mba Vira (Elvira Suryani), partner saya di komunitas FLP Bekasi. Ada kenangan lucu ketika i'tikaf bersamanya. Ketika sesampainya di Masjid BI (Bank Indonesia), kita sama sekali masih buta, dimana pintu masuk Mesjid. Ketika melihat BI, langsung saja kita kiri-kiri pada abang bus. Lalu kemudian dengan PD-nya masuk. Dan akhirnya muter-muter nyari kubah. Sempat tanya satpam beberapa kali dan ya ampuuun, ketika tinggal selangkah lagi menuju masjid, pagar besi pembatas antara BI dan masjidnya ternyata dikunci. 

Saya berpikir untuk muter balik, tapi bisa kebayang donk ya gimana capeknya kalau harus muter lagi, halamannya luasnya minta ampun. Tahukah apa yang dilakukan Mba Vira? Ia pun ancang-ancang menyingkap gamisnya, memberikan tasnya pada saya dan kemudian masuk tiarap lewat kolong pagar yang space-nya sekitar 2 jengkal, haha... Tak berpikir lama, ketika mba Vira melewati space pagar besi tersebut, saya pun gantian yang tiarap. Ketika berhasil, kami segera merapihkan jilbab dan gamis yang agak ringsek, lalu melenggang layaknya tidak pernah terjadi apa-apa, wkwkwk...

Aktivitas I'tikaf di Masjid BI sangat mendukung untuk para jamaahnya. Banyak sekali orang dari berbagai daerah yang datang pula i'tikaf di masjid ini. Soal Logistik, jangan ditanya, melimpah dan insya Allah berkah. Mulai dari buka puasa bareng dan sahur bareng yang menunya gratis disajikan oleh DKM, taraweh bareng, tausyiah, tilawah yang dilakukan mandiri dan inilah yang paling ditunggu, yaitu Qiyamul Lail berjamaah. Begitu syahdu, begitu tentram, begitu menyentuh jiwa, hingga tidak ada lagi aktivitas dunia yang menempel di kepala. Semuanya tersambung pada Tuhan Yang Esa. Betapa rindunyaaa...

Ada satu kejadian lucu lagi ketika i'tikaf baerng mba Vira yaitu ketika tilawah. Saya kira mba Vira sedang anteng tilawah, eh tiba-tiba ada suara meracau, bergumam bacaan Qur'an yang dibacanya, pas saya lihat, ternyata eh ternyata Ia-nya tertidur dengan kepala hampir menyentuh tanah dan mushaf masih ditangan, hahaha... Saya langsung terpingkal dan segar kembali melihatnya. Fresh banget untuk hiburan kala ngantuk melanda. Ah Mba Viira, saya kangeen i'tikaf bersamamu lagi, huhu...

Masjid Baabuttaubah

Tahun 2011 teman yang membersamai saya yaitu Mba Fitri. Wanita cantik dan calm ini militan sekali kalau soal ibadah. Saya pun diboncenginya karena ketika itu belum memiliki motor sendiri. Berangkat di jemput, pulang diantar. Target itikaf kami yaitu di Masjid Baabuttaubah Kemang Pratama, Bekasi.

Sama halnya dengan Masjid BI, Baabuttaubah pun ramai akan jamaah yang i'tikaf. Agendanya pun hampir sama. Karena masih di wilayah Bekasi, kami pun banyak menemui teman-teman sepengajian, jadi sambil i'tikaf sambil silaturahim juga. Dan tak luput malah nambah kenalan dan saudara. Seneng banget deh rasanya...

Masjid Al-Azhar

Tahun 2012 ketika saya hamil anak pertama. Rencana mau i'tikaf bareng suami gagal, karena suami pun punya agenda dengan teman sepengajiannya. Saya and the gank pun memutuskan untuk i'tikaf di Masjid Al-Azhar Kalimalang. Dan sempat juga bermalam di Masjid Baitujihad Kemang Pratama. Di Masjid Al-Azhar saya ditemani mba Fitri dan Mba Hesti. Dengan keunikan masing-masing, saya jadi semangat dan termotivasi untuk terus-terusan bangkit shalat malam. Entah ya rasanya malu saja gitu ketika melihat begitu banyak saudara-saudara kita (sesama muslim) begitu semangat bangkit dari mulai tarawih hingga dini hari untuk beribadah. Malu sama diri sendiri, malu sama Allahu Rabbi.

Dari pengalaman i'tikaf selama Ramadan dalam tahun-tahun tersebut saya mengambil beberapa pelajaran bahwa ibadah jika dilakukan secara berjamaah akan
  1. menimbulkan kekuatan berupa motivasi untuk, berlomba-lomba dalam kebaikan menuju ridho-Nya
  2. menumbuhkan saling sabar (sabar saat mengantri wudhu, mandi, buang hajat, dll)
  3. mengingatkan dalam kebaikan, ya meskipun ada saja karakter yang ketus saat mengingatkan
  4. saling berbagi apa saja yang dipunya
  5. betapa kalam ilahi jika dibacakan dengan hati akan jatuh pula pada hati. Meski terkadang tak mengerti arti setiap ayat yang dibaca
Saya jadi teringat tentang sebuah pesan dari film Sang Murabi yang kurang lebih berbunyi : "Lidi jika disatukan, kotoran mana yang tak kan bersih olehnya."

Begitupun jamaah, begitu indah, begitu kuat meresap ke dalam jiwa

Nah temans, itulah pengalaman saya dengan detik-detik terakhir di bulan Ramadan. Yang membuat saya melow sekali, merindukan masa-masa itu. Semoga tahun depan bisa i'tikaf bersama anak-anak, aamiin...
Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)

Sumber : https://rumaysho.com/2729-7-keistimewaan-lailatul-qadar.html

Tips Mommy Tetap Happy Pasca Lahiran

$
0
0
Bismillah...


Salah satu yang paling mengerikan pasca lahiran adalah rentannya para ibu terserang stress... Pemulihan, masa-masa dimana urat-urat dan organ tubuh lainnya mengalami pergeseran dan mental ibu yang diuji oleh bayi yang baru lahir yang harus stand by 24 jam ketika sang bayi menangis. Malam jadi siang, siang menjadi malam. Kaki di kepala, kepala di kaki...

Itu sebabnya banyak kasus tragis yang kita saksikan di berita-berita, seorang Ibu tega membunuh bayinya. Tega? Saya rasa tidak ada ibu yang tega membunuh anaknya sendiri. Yang ada Ibu yang tetap waras dan Ibu yang terjangkit syndrom pasca lahiran seperti baby blues dan lain sebagainya. Jangan terburu menjudge, tinjaulah dulu latar belakang faktor ketidak warasan sang Ibu.

Maka dari itu, setelah lahiran saya antisipasi benar dengan hal-hal yang akan membuat saya stress (sebagai ibu mempunyai bayi dan 2 balita). 

Saya pun mengalami benar ketika anak pertama bagaimana rasanya terhinggap stress sehingga rasanya setiap hari menangis karena benci dengan diri sendiri. Ditambah dengan faktor luar, yaitu LDM dengan suami. Kemudian orang-orang di sekeliling saya yang tidak mendukung. Jika ada kesalahan sedikit saja pasti orang-orang tersebut menghardik.


"Gimana sih? Mandiin bayi aja ga becus!" Mungkin itu kalimat biasa ketika kita dalam kondisi normal. Kondisi bukan saat melahirkan, kondisi di dukung kanan kiri dan kondisi kondusif pada saat mendengarnya. Namun justru kalimat tersebut menjadi pisau bermata dua yang ketika itu bagaikan menghujam ke dalam sanubari, sakit dan berbekas!

Yang pada akhirnya saya terjangkit stress, menangis menangis dan menangis yang saya lakukan. Pernah ketika stress itu memuncak, saya mengabaikan bayi saya  yang ingin menyusu bahkan membentaknya, berteriak-teriak, seolah kesalahan semua disebabkan oleh sang bayi. 

Belajar dari pengalaman, saya tidak ingin lagi terulang seperti dulu, akhirnya saya memutuskan! Setiap saya lahiran, saya harus bahagia. Kondisi kondusif yang harus diciptakan. Dan berikut yang saya lakukan agar tetap happy pasca lahiran :

  • LDM? No Way!
Suami mungkin merupakan faktor external namun keberadaannya merupakan faktor penting yang harus seiring sejalan menemani hari-hari Ibu lahiran. Mungkin salah satu kepindahan saya ke Palembang pun merupakan upaya bersama, baik suka maupun duka, kita tetap saling menguatkan. Percaya atau tidak, pasca lahiran merupakan titik terlemah dari segala aspek, baik mental maupun fisik.

Ya, terasa betul, ketika dulu, anak pertama lahir, suami yang hanya mengunjungi seminggu sekali menjadikan mental saya labil. Sering terjangkiti pikiran negatif seperti : seolah-olah semua penderitaan ada di saya. Padahal memang menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing ya. Tapi begitulah, suami istri bagaikan 1 jiwa, ketika belahannya tak ada maka keseimbangan hidup dipertaruhkan.

  • Banyak Baca
Gali ilmu parenting dengan banyak membaca buku. Saya sendiri dengan mengetahui ilmunya jadi serasa terarahkan. Bagaimana ketika menghadapi anak tantrum, anak sakit atau kejadian yang tak diinginkan lainnya. A-Z dunia parenting memang harus dipelajari tanpa itu seorang Ibu seperti orang buta yang meraba-raba. Ya meskipun pada akhirnya semua bermuara pada nasib yang telah ditakdirkan masing-masing. Namun setidaknya kita telah berusaha. Tawakal itu ada setelah ikhtiar, toh?

Favorit saya buku-buku parenting-nya Muhammad Fauzil Adhim. Alasannya? Ngademin!

  •  Me Time
Sediakan waktu untuk sendiri. Ini penting banget! Bagaimanapun Ibu adalah manusia yang berhak untuk bahagia. Jadi tolong, para Ayah yang baca, relakanlah waktu kalian untuk mengasuh, ga usah lama-lama sejam dua jam saja sudah cukup bagi Ibu untuk Me Time.

Bentuknya bisa apa saja. Kalau saya, mandi. Menyiram dari kepala sampai ke kaki dengan air dingin. Saya sarankan sih mandi sebelum subuh. Kesegarannya sangat terasa sekali. Saat mandi, kita bisa pijat leher punggung sembari luluran, hehe... Ini serius, rileksasi ga perlu ke salon kok, sendiri pun bisa asal tepat saja waktunya. Bayi tidur, saatnya Sang Ibu Me Time! Jalan-jalan juga bisa dilakukan, menghirup udara segar sendiri, tapi jangan jauh-jauh ya, Bayi kan ga bisa ditinggal lama.

Ya, karena udzur dan ga shalat, mencari me time yang cocok untuk diri sendiri itu harus! Jangan lupa untuk berdzikir juga ya biar "eling" kata orang sunda mah.

  • Bonding 
Menciptakan bonding yang kuat. Baik itu dengan pasangan maupun dengan sang bayi. Suami saya sering sekali mengusap punggung saya bahkan memijat-mijat. Rasa lelah, pusing dan ambruknya fisik seketika menguap begitu saja ketika diusap.

Dengan bayi saya lakukan bonding seperti menciuminya dan memeluk meluknya, skin to skin dan mengajak ngobrol dengannya. Sehingga menghadirkan kesyukuran dengan hadirnya sang bayi. 

"Melihat tawamu...
Mendengar senandungmu...
Terlihat jelas dimataku
Warna-warni indahmu

Saat kau bersamaku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu,
Anugerah Terindah yang pernah ku miliki..."

#Jreng Ter-SheilaOn7

  • Beraktivitas
Jenuh sering kali dirasakan oleh Ibu pasca lahiran karena hanya itu-itu saja yang dilakukan. Oleh karena itu, saya memilih menulis untuk dijadikan aktivitas lain pasca lahiran. Aktivitas ini yang akan mengikis segala gundah gulana di hati. Apalagi jika aktivitas yang dilakoni dijalani dengan happy, sesuai passion. 

Meskipun saya menulis untuk pekerjaan namun nikmat mana lagi yang kan didustakan jika passion kita dibayar. So, sebisa mungkin cari aktivitas lain selain IRT. Ga perlu keluyuran keluar rumah kok, banyak aktivitas yang bisa dilakukan sesuai hobi yang kita minati.

Bekerja inilah salah satu cara untuk mengapresiasi diri sendiri. Kerja dalam artian luas ya.

  • Enjoy
Ketika lahiran, sebisa mungkin saya menikmati. Menikmati setiap sakit yang dirasakan, menikmati proses bayi yang masih bingung puting, menikmati tangisan bayi yang membahana, menikmati setiap moment yang ada. Pun dengan adanya si kakak-kakak balita. Saya yang biasanya banyak melarang. Ga boleh nonton tv, ga boleh ini-itu, rada longgar dalam hal aturan. Apa yang membuat mereka nyaman dan aman dalam bermain, lanjutlah! Hal ini sangat terasa sekali efeknya yaitu saya ga mudah capek.

Iya karena melarang ini-itu justru malah menghabiskan energi yang berujung pada stress. Duh, jangan sampai deh. Idealis boleh saja, jangan lupa pula untuk realistis.. Proporsionalah. Dibawa santai.
  •  Berbaur Dengan Orang Positif
Sehabis lahiran, jauh-jauhin dulu dengan orang-orang yang aura atau hawanya negatif. Penting banget karena dengan siapa kita berteman akan mempengaruhi, jika dengan tukang minyak pasti kecipratan baunya dan seterusnya. 

Pun ketika kita bosan dengan aktivitas yang itu-itu saja, ketika curhat kepada orang yang benar maka yang ada adalah pemberian motivasi bukan sebaliknya.

"Mungkin orang-orang mengira kita cuma ngurusin hal remeh temeh kali ya mba, padahal kan emang kerjaan. Tapi sabodo teuinglah." Suatu hari saya curhat pada teman yang sudah saya anggap saudara.

"Inget-inget invoice cair saja, Shine! wkwk."
Saya pun tergelak tawa dan memang langsung terbawa semangatnya. Saya lebih PD untuk bergerak. 

Bagaimana jika sudah terserang virus negatif dari omongan orang? Remember! Tetep strong bahwa hidup kita tidak ditentukan dari apa kata orang.
  •  Olahraga
Mens sana in corpore sano

Slogan bapak pandu olahraga ini (ngarang) wajib banget diingat-ingat. Ya karena didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jika sudah begitu, positive mind akan terbentuk. Kuatnya jiwa dapat menstabilkan emosi.

Dan masa pemulihan adalah masanya giat berolahraga. Memang olahraga apa yang cocok untuk orang habis lahiran? Bisa jalan kaki, ga usah jauh-jauh, bulak-balik di rumah saja cukup. Senam, yoga, banyak deh yang selow-selow tapi sifatnya masuk kategori olahraga.

Sama halnya dengan mesin, jika tidak digunakan maka akan rusak atau berkarat, begitupun tubuh kita, jika tidak digerakan, olahraga, pasti mendatangkan penyakit. Terutama penyakit stress.

Oleh karena itu, olahraga teratur yuk Bu... *Ngingetin diri sendiri 💪

Nah, bagaimana? Semoga bermanfaat ya...

Coz A happy mom is a happy baby. Ya percayalah kebahagiaan ibu itu menular. Ibulah yang merupakan ujung tombak kebahagiaan setiap bangsa eh keluarga. So, jadilah ibu yang bahagia bahkan setelah lahiran💓

Amunisi Ramadhan Untuk Si Kecil

$
0
0
 "Kenapa Abi ga mau makan?"
"Kenapa Abi ga mau minum? Ice Cream nya enak lho bi..."

Pertanyaan demi pertanyaan bermunculan dari mulut mungilnya. Fathan 4 tahun sering sekali melontarkan pertanyaan apapun, termasuk ketika Abinya puasa sunah rajab.

Pertanyaan tersebut menjadi warning bagi kami bahwa kami telah menjadi orangtua. Dan itu artinya mendidik anak untuk menjalankan segala ibadah yang diwajibkan tidaklah instan. Harus ada persiapan jauh-jauh hari dan teladan sejak dini.

Baru Ramadhan tahun inilah kami memperkenalkan rukun Islam yang ke-4 yaitu puasa, terutama Fathan sebagai anak yang sudah engeh akan informasi yang disampaikan. Ya, meskipun di tengah jalan kadang terjadi "roaming" namun kami sadari bahwa itulah proses yang harus dinikmati.

Poster Ramadhan Keluarga Kami

 
Lalu apa saja yang keluarga kami lakukan untuk menyambut Ramadhan tahun ini? Ini dia...
  • Perkenalan
Sebelum memasuki Ramadhan, saya dan suami memberikan pengertian pada Fathan. Mulai dari memberikan informasi apa itu Ramadhan hingga membuat kreativitas sendiri dalam penyambutan bulan penuh berkah ini. Yang paling mengena sih ketika memberikan tontonan Upin & Ipin dengan tema Puasa dan Hari Raya. Dari sanalah, mbrudul pertanyaan "kenapa" dari Fathan.

"Mi, kenapa kita harus puasa sih mi?"
"Allah yang nyuruh nak. Allah perintahkan khusus orang beriman. Fathan mau ga termasuk golongan orang beriman yang disayang Allah?"
"Mauuuu"
"Kalau mau, berarti harus puasa ya."

"Kenapa puasa ga boleh makan dan minum, mi?"
"Agar kita bersyukur. Karena banyak anak-anak di luar sana yang ga seberuntung kita lho, yang bisa sesuka hati makan dan minum."

Terkadang terbolak-balik. Mana Sahur mana Buka. Mana yang ketika waktunya tiba harus disegerakan, mana yang harus diakhirkan. 

"Kita sekarang mau sahur mi?" Saat mau berbuka.

"Umi masak apa? Kita kalau mau puasa harus makan yang banyak kan mi?" 

"Nanti saja ah bukanya kan lebih lama lebih berpahala ya kan mi?"

Memperkenalkan tentang puasa secara visual pada Fathan lebih mudah ditangkap dibanding metode lainnya. Jadi memang harus dicari metode yang cocok untuk belajar anak. Karena setiap anak berbeda-beda.

  • Membuat Poster
Agar semakin terasa, kami membuat poster untuk menyambut bulan Ramadhan. Sederhana saja agar Fathan lebih semangat menyambutnya. Mendesain sendiri dan mencetaknya. Saya menempelnya di depan pintu rumah. Meskipun Fathan belum bisa baca, karena saya bacakan berulang, jadilah ia engeh bahwa poster itu dikhususkan untuk menyambut bulan Ramadhan.

Dari pesan poster ini pula Fathan jadi semangat dan keinginannya semakin kuat.
  • Berproses Dan Tentukan Target
Kami sadari menahan haus dan lapar tidaklah mudah untuk anak-anak. Proses belajar harus dimulai dari from zero to hero. Tahapan itu dimulai dari belajar puasa setengah hari, meskipun kenyataannya Fathan puasa-buka-puasa-buka terus dalam 1 hari, tidak masalah, balik lagi bahwa tidak ada yang instan di dunia ini. Ketika dia lapar mesti minta buka dengan segala macam alasan dan rayuan tingkat dewa 😂

Kendala lainnya yaitu tergoda dengan Nusaiba (adiknya, 2 tahun) yang belum kami ajarkan puasa. Ketika Nusaiba minta makan, Fathan lirik-lirik makanannya. Kemudian minta
"Eits kan Fathan puasa."
"Hehe, sedikit boleh ya mi?"
Hadeuh... 😅

Saya iyakan dengan syarat puasa besok harus lebih baik lagi dari hari ini. Target yang tidak muluk untuk anak saya rasa.
  • Bercerita
Mengajarkan anak secara teori ini dan itu hanya membekas dalam hitungan hari. Namun dengan bercerita tentang masa kecil orangtua ketika Ramadhan menjadi pilihan jitu agar anak dapat meniru yang baik dan meninggalkan yang buruk. Karena banyak sekali cerita kenangan bersama Ramadhan dulu. Dari mulai pura-pura kumur-kumur padahal airnya sedikit diteguk untuk menghilangkan haus kemudian ingat kata Bapak kalau Allah Maha Melihat akhirnya berdoa "Ya Allah ga sengaja ya Allah, airnya keminum." haha

Cerita tentang terawih yang sangat meriah disambut dengan penuh antusias anak-anak kampung. Orangtua terawih, saya dan teman kecil lainnya malah kabur, lari-larian, balik lagi ketika shalat witir. Banyak sekali cerita-cerita seru yang saya sampaikan pada Fathan. Fathan sampai terbahak ketika saya ceritakan kejadian lucu saat Ramadhan dulu. Kalau Nusaiba sih dengernya masih sambil lari sana sini.

Dari bercerita ini pula timbulah motivasi untuk anak. Bahwa mereka harus lebih baik dari  Ibu/Bapaknya.

  • Mengajak anak Tarawih
Yang sangat berkesan saat Ramadhan adalah ketika berbuka dan shalat Tarawih. Apalagi jika dilakukan di Masjid. Buka puasa pasti jadi terasa nikmat walaupun dengan hanya 3 butir kurma atau 1 gelas es buah, rasanya sangat istimewa. Begitu pun Tarawih, saya usulkan agar Fathan selalu ikut bersama Abinya. Awalnya deg-degan takut jika Fathan ngerengek minta pulang. Sesampainya di rumah, saya sambut dengan antusias.

"Assalamu'alaikuuum... Anak shaleh nangis ga? minta pulang ga? ikut shalat kah?"

Dan Alhamdulillah jawabannya melegakan dada. Yang akhirnya Fathan ketagihan untuk ikut Tarawih bersama Abi.

Saat Tarawih anak belajar sabar untuk tidak ribut dan menunggu sampai selesainya shalat. Dari tarawih pula anak jadi tahu makna silaturahim. Karena biasanya, seusai shalat, doa dan diakhiri dengan bersalam-salaman sambil bershalawat. Dari sanalah timbul rasa persaudaraan, sehingga moment tarawih yang 30 hari itu pun bisa terisi dengan saling mengenal dan bercengkrama.

  • Reward
Hadiah ini bisa berupa apa saja yang anak sukai. Fungsinya sih agar si anak tertantang untuk bisa berpuasa. Namun satu hal yang harus disadari, sebagai orang tua, kita wajib memberi arahan bahwa hadiah sifatnya hanya apresiasi saja, sebagai wujud kasih sayang orangtua terhadap anaknya. Karena dalam beribadah, ikhlas-lah yang menjadi ruhnya. Meskipun masih anak-anak, justru dari semenjak dinilah diarahkan untuk paham hakikat ibadah.

Dan pada suatu hari...
"Fathan hari ini ga usah puasa saja ya?"
"Ga mau ah mi."
"Lho, kenapa?"
"Takut Allah ga sayang lagi sama Fathan."

Nyeeesss rasanya... Goalsnya sudah dapat, Alhamdulillah... Yup, jangan salah, anak justru lebih pintar cara berpikirnya dibanding yang kita duga.

  • Sabar & Selalu Ceria
Siapkan sabar yang banyak! Dan tampilkan wajah ceria ketika berpuasa. Karena puasa bukan sebuah beban melainkan bonus yang harus diupayakan dalam menjemputnya. Dengan begitu anak akan menilai bahwa puasa merupakan ibadah yang menyenangkan.

Sabar ini merupakan pintu dari segala pintu yang ingin kita tuju. Sabar tidak berarti pasrah. Dalam makna lebih luas bisa diartikan legowo jika segala usaha yang kita lakukan belum berbuah manis sesuai dengan yang kita harapkan. 

Selayaknya anak yang sedang bersabar belajar puasa. Orangtua pun perlu banget untuk terus bersabar. Sabar pada pukulan pertama. Dengan tidak marah, tidak membentak, tidak egois hanya ingin didengarka tapi tidak mau mendengarkan. Misalkan ya seperti kendala-kendala anak tantrum dan lain sebagainya. Jangankan anak, orang dewasa saja mood-nya sering berubah-ubah, ya kan? Apalagi dengan tiga anak yang masih balita dan usia anak ketiga masih 1 bulan.

Capek? Tentu saja! Itu sebabnya perlengkapan penunjang dalam merencanakan Ramadhan Ceria bersama ketiga balita penting banget untuk dimiliki. Apa saja amunisi tersebut? Simak yuk!

1. Bouncer 









Sugar Baby Rainbow Forest Premium 10 in Bouncer
Warna : Biru
Fungsi : Tempat bermain anak
Harga : Rp. 418.000,-

Saya butuh untuk menemani sang bayi ketika saya harus masak atau menemani 2 balita bermain. Dede bayi bisa santai kayak di pantai dengan bouncer-nya yang lucu ini.

Alasan saya memilihnya sederhana saja, cocok untuk bayi 0-3 tahun. Mampu menampung dengan berat 20kg. Selain itu keungulan lainnya adalah dilengkapi dengan bantal anti peyang, 3 buah mainan. multi fungsi (bisa disulap menjadi seat, bouncer dan rocker) dan ada musiknya pula yang berisi 8 melody yg memang diperuntukan untuk si kecil. Warna dan desainnya pun lucu sesuai karakter anak-anak.

Alasan lainnya? Alasan klasik para ibu-ibu irit 😎. Sedang promo yaitu dari 535 ribu menjadi 418 ribu. Iya dengan 10 in 1-nya bouncer ini termasuk murah dan dari merk-nya pun sudah tidak diragukan lagi. 

Dengan kehadiran bouncer tersebut, saya tidak perlu bulak-balik kamar ketika sedang beraktivitas di luar. Bayi tetap bisa dibawa dan diletakan pada bouncer, sementara saya melakukan aktivitas dengan penuh ketenangan. 

Para Kakak pun bisa sambil ngasuh ketika waktu ngabuburit tiba. So helpfull.

2. Diaper atau Pospak



 Goo.N Excellent Dry Size S44
Fungsi: Popok Si Kecil
Harga : Rp. 70.000,-


Popok sekali pakai merupakan barang yang wajib dimiliki oleh para orangtua yang memiliki anak. Kalau para ibunya santai seperti anak baru 1, full IRT tidak memiliki pekerjaan lain di rumah serta ada asisten, mungkin saja termasuk kategori ga penting. Namun sebaliknya jika seperti saya, anak banyak, freelancer juga yang kadang diuber-uber deadline, mau tidak mau benda ini wajib dimiliki.

Dan yang saya rasakan ketika bayi dipakaikan diaper malah justru tidurnya pulas dibanding kedua kakaknya dulu yang tidak dipakaikan diaper ketika bayi.

Jadi, saya bisa leluasa mengajari sang kakak puasa dan segala ibadah lainnya. Lalu alasan saya memilih 
Diaper Goo.N yaitu cocok untuk kulit si kecil yang sensitif. Anti bocor dan menyerap banyak. Kulit si kecil juga selalu kering sehingga ga mudah iritasi. Beli di sini murah banget Excellent Dry isi 44 cuman 70 ribu, di toko lain biasanya harganya ratusan dengan isi 44. Kalau begini sih saya girang banget

3. Tissue Basah

Mitu Baby Isi 55 Sheet
Warna : Pink
Fungsi : Membersihkan Kotoran Badan
Harga : Rp. 20.000,-

Pospak dan tisu basah merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, menurut saya. Para ibu yang memiliki anak pasti paham mengenai hal ini. Kegunaannya banyak baik untuk membersihkan pup maupun memberishkan anak-anak yang belepotan. Menguras tenaga juga kan jika setiap kali anak kotor harus bolak-balik kamar mandi? Jadilah saya pilih yang praktis.

Saya memilihnya karena aman untuk kulit anak yaitu dengan memperhatikan ada tidak adanya kandungan alkohol. Pilihan pun jatuh pada tisue ini. Dan lagi-lagi, harganya sedang promo, buy 1 get 1 free, yeaay!

4. Minyak Kayu Putih 

Kayu Putih Cap Lang 210ml
Fungsi : Menghangatkan badan
Harga : Rp. 63.000,-


Kalau ini andalan banget. Sehabis mandi, pasti anak-anak dipakein minyak kayu putih. Biar ga masuk angin. Tahu kan kalau anak rentan masuk angin dikarenakan kulitnya yang tipis. Jadi saya memilihnya memang kebutuhan banget. Dan kebetulan harganya pas  lagi promo. Dari 74 ribu jadi 63 ribu. Itu untuk ukuran yang jumbo lho, yang paling besar. 

Bisa berhemat plus-plus. Juga mendukung untuk kelangsungan keceriaan Fathan selama berpuasa, agar perut ga mudah kembung.

5. Madu


Madu Syamil Madu Lengkap Si Buah Hati
Fungsi : Nutrisi anak
Harga : Rp. 19.000,-


Untuk anak yang baru pertama kali mengenal puasa. Amunisi ini penting banget untuk jaga tahan tubuh anak semasa berpuasa. Kebetulan memang Fathan sangat suka sekali dengan madu. Selain manfaatnya yang banyak, Fathan juga suka dengan rasanya. Madu ini juga dilengkapi dengan sari kurma, zaitun, habbatusauda, Propolis, Omega 3, Curcuma dan vitamin C yang mendukung staminanya selama berpuasa.

Pas banget deh madu ini untuk diminum saat sahur dan berbuka.

Itulah amunisi yang saya butuhkan untuk anak selama Ramadhan. Saya pun memasukannya ke dalam keranjang belanja, login, pilih pengiriman kemudian bayar. Tidak lama, notifikasi pun muncul melalui SMS. Setiap ada update pengiriman akan ada notifikasi melalui SMS. Jadi tidak perlu repot lagi mengeceknya di website. 

Selang beberapa hari, barang pun sampai dengan selamat. Anak-anak happy ketika pak kurir mengantarkan bingkisannya dengan rapih. Menyambutnya dengan wajah ceria.

Ketika dibuka? Alhamdulillah, semuanya sesuai ekspektasi. Tidak mengecewakan sehingga semuanya dapat langsung digunakan.


Sebagai Ibu Rumah Tangga, saya bersyukur sekali dengan kemudahan berbelanja di Elevenia, apalagi saat menyiapkan Ramadhan seperti ini, pilihannya banyak, banyak promonya dan yang paling penting para seller yang amanah sehingga tenang untuk berbelanja.

Semoga tahun depan, Fathan bisa lancar dan full puasanya, menjadi teladan adik-adiknya, dengan amunisi berbeda dari Elevenia tentunya. Do'akan ya 💓

7 Spot Asyik Di Ampera

$
0
0
Bismillah..


Ampera merupakan maskot kota Palembang. Ga sah rasanya berkunjung ke Palembang, jika tidak mengunjungi jembatan Ampera. Maka karena sebentar lagi saya akan say good bye dengan Palembang, saya sekeluarga mengunjungi Ampera untuk liburan.

Mengunjunginya serasa berada di pintu gerbang kota. Lokasinya sangat strategis. Dikelilingi tempat wisata yg sangat asyik untui dikunjungi.
Mau tahu apa sajakah itu?


1. Masjid Agung Palembang



Adalah Islamic Center, tempat peribadahan dan agenda-agenda umat Islam. Masjid ini besarnya bisa sampai satuan hektare. Pertama kali mengunjunginya, kita akan dibuat linglung mana depan mana belakang. Tapi, tenang saja karena banyak sekali marbot masjid yg akan menunjukan dengan senang hati ketika kita bertanya.

Selain digunakan untuk aktivitas peribadahan, masjid ini juga sering mengadakan kajian-kajian keislaman. Dan tepat ketika kemarin hari raya, masjid ini mengadakan shalat ied akbar, yg dihadiri oleh warga Palembang. Luasnya dapat menampung ribuan orang

Hal lain, yg menarik dari masjid ini adanya perpustakaan di lantai 2. Perpustakannya support untuk anak. Seolah berbicara : "Tanamkanlah budaya baca sejak dini."


2. Wiskul Martabak Har



Setelah shalat dzuhur, kami nyebrang ke pusat wisata kuliner. Tempatnya persis sebrang Masjid Agung. Kami pun memilih Martabak Har yg terkenal dengan kelezatannya.

Dulu ketika saya berkunjung pertama kali, rasanya biasa saja bahkan lidah saya tak berselera dengan rasa martabak yg flat dan kaldu yg rasanya ngaler-ngidul.

Kini? Justru saya lahap memakannya, kelezatan yg orang-orang Palembang katakan baru terasa sekarang. Bahkan hampir nambah kalau ga bisa control perut, hihi...

Jadi martabak har ini  semacam sate padang yg ketika dinikmati pertama kali rasanya belum enak dilidah namun ketika kedua, ketiga dan seterusnya malah menjadi makanan incaran. 

4. Monpera



Monumen Perjuangan Rakyat merupakan bukti dari perjuangan rakyat ketika jaman penjajahan. Spot ini sangat luas. Bisa dikatakan semacam taman kotanya Palembang. Disini kita bisa leyeh-leyeh sembari makan pempek. Berfoto dengan gedungnya yang megah dan tentunya mengunjungi museumnya yang 8 tingkat itu.

HTM Museum hanya dikenakan 5ribu saja dan free untuk anak-anak. Jika kamu menyukai tantangan, sebaiknya tuntaskan menaiki tangga hingga lantai 8. Disana kamu akan melihat pemandangan Palembang yang menakjubkan.

5.Jembatan Ampera


Ini dia si maskot kita. Ngapain aja sih di jembatan ampera? Nongki-nongki cantik sembari foto-foto menjadi andalan setiap yang berkunjung. Kamu bisa juga lho berjalan di trotoarnya untuk menyaksikan kekokohan jembatan tersebut.

Jika hanya ingin berfoto dan cari angin, saya sarankan, singgahlah di resto-resto yang tersedia. Tempatnya langsung menghadap sungai Musi. Jadi kamu bisa lihat hilir mudik perahu dan kapal tongkang berada sembari menikmati hembusan angin laut, yihaaa..


6.Kemaru

Ketika mengunjungi Sungai Musi otomatis para driver perahu akan menawarkan dan berseru : "kemaru... kemaru... kemaru... Mau ke Kemaru bu?"

Saya pun menggeleng. lalu bertanya pada suami
"Kok pada nawarin ke Kemaru, memangnya ada apa sih say di sana?"
"Ada pulau."
"Ya pulaunya ada apa aja? Menarik emang?"
"Kuburan doank sih dan ada klenteng khas China gitu."

Oooh, jawaban saya ketika itu. Sempat mau nyebrang ke sana namun mikir dua kali karena debay usianya masih 1bulan. Kapan-kapan, ujar suami.

7. Benteng kuto besak

Melintasi jembatan ampera, kamu akan menemukan Benteng ini. Sebuah peninggalan pada zaman dulu yang digunakan untuk bangunan keraton kesultanan Palembang di abad XVIII

Selain itu Benteng ini pun dijadikan taman untuk rekreasi keluarga, sahabat dan teman lainnya karena daerahnya persis menghadap sungai musi. Dan pssst, ada plaza di dekat Benteng Kuto Besak yang dijadikan tempat wisata lho.

Dengan kemegahannya, kita akan dibawa ke sensasi kota terapung karena dikelilingi 4 sungai.

Jadi jangan sampai ketinggalan untuk foto2 di lokasi ini. Indah banget.




Nah, bagaimana? Jika ke Palembang, jangan lupa mengunjungi ke 7 spot itu ya temans...

Chicken Cordon Bleu Yang Mengobati Rindu

$
0
0


Pertama kali saya mencicipi Chicken Cordon Blue adalah ketika diajak oleh teman kuliah. Ceritanya dia traktir gitu, saya yg asli wong ndeso dan berjuang membiayai kuliah sendiri, jadi semacam pelit sama diri sendiri. Kalau diajak jalan mesti bilangnya : buat bayar semesteran (padahal pada akhirnya semesteran dibiayain kantor). Jadilah teman atau the gank siapapun yg ngajak mesti otomatis sekaligus mentraktir.


Dan ketika menikmati daging ayam yang nampak terpampang istimewa begitu nyata itu, saya langsung happy. Langsung menyantapnya dengan penuh suka cita 💕

Iyalah porsi 1 potong ayam harga selangit, ya musti dinikmati dengan antusias 😍

Entah perasaan happy yg menjadikan itu enak atau memang dasarnya enak. Seperti ketagihan, saya ingin mencoba kembali namun terlupakan dengan denting hati "atuhlah seporsi gitu doank harganya segambreng, mending beli beras sekarung bisa buat 1 bulan." Hihi... Karena bisikan-bisikan itulah, saya akhirnya lupa sampe sekarang.

Waktu ditraktir teman itulah pengalaman pertama dan terakhir menikmati makanan yg susah nyebut namanya " Chicken Gordon Bleu."

Nah, karena tiba-tiba saya ingat, jadilah pengen coba-coba sendiri. Kenapa ga minta suami aja tinggal beliin? Hemat! Kan anak saya segambreng, bisa buat sesuai selera dan tentunya semua kebagian dengan budget yg murce.

Chicken Cordon Bleu sendiri merupakan hidangan daging dada ayam tanpa tulang yang difillet berisi keju leleh seperti mozzarela atau cheese bleu dan daging. Bahkan isinya bisa divariasikan dengan sayuran, sesuai selera.

Makanan ini berasal dari Perancis yang artinya pita biru. Sebagai simbol Penghargaan untuk Chef yang berkualitas.

Walaupun Ramadhan sudah terlewati, menu unik ini bisa banget dijadikan andalan selingan menu berbuka atau menu sahur untuk Ramadhan tahun depan. Memang butuh persiapan sih tapi pasti selalu ada usaha kan jika kita memang niat.

Si Segar Yang Berkualitas

Mari kita coba buat dengan resep ala-ala Shine Fikri, yuk bismillah!

🔺Bahan-bahan berikut ini untuk 1 porsi. Berlaku kelipatan jika ingin masak dalam jumlah banyak.

Bahan :
❤1 potong dada ayam, buang kulit dan tulangnya (jika ukurannya besar, jika kecil bisa 2 yang digabung menjadi 1)
❤ 1 lembar keju slices yang dibagi 2
❤ 2 iris dadu keju yg mudah meleleh, bisa juga dengan mozzarela
❤ 1 lembar smoked beef

Bumbu untuk rendaman ayam (boleh diiris/diulek) :
❤ 1 siung bawang putih
❤ 1 ruas jahe
❤ 1/4 sendok teh merica bubuk
❤ 1 sendok makan kecap asin
❤ sejumput garam

Bahan Perekat :
❤ 1 butir telur
❤ 1 sendok terigu
❤ tepung roti/panir secukupnya

Bahan Pelengkap :
❤wortel iris bentuk korek api/parut menggunakan parutan keju
❤ kentang goreng
❤ saus sambel/tomat
❤ mayonaise

Cara Pembuatan :

Pastikan bahan utamanya menggunakan ayam potong SO GOOD ya, pilih yang paha dan dada. Karena dengan daging ayam berkualitas menjamin masakan jadi lebih nikmat. Selain itu, bagi kita yang concern terhadap kehalalan dan kethayiban (baik) suatu makanan, kudu banget pilih So Good, karena sudah dipastikan kehalalannya bersertifikat MUI. Ayamnya pun dikemas dengan teknologi pembekuan canggih sehingga kesegaran cita rasa ayamnya tetap terjaga.

Dari pemeliharaan ayam di perternakan modern yg terkontrol, bersih dan higienis. Pun dalam pemotongannya, dipotong secara halal di rumah potong modern bersertifikat NKV atau Nomor Kontrol Veteriner yang merupakan sertifikat sebagai bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya persyaratan hygiene sanitasi sebagai kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan pada unit usaha pangan asal hewan (Permentan No. 381/Kpts/OT.140/10/2005).

Jadi pantas saja rasanyaLebih enak dan  empuk. Dari keempukan itulah, kita mudah mem-fillet daginngnya.

Back to how to cook!



❤fillet dada ayam secara membujur, usahakan jangan sampai terputus. Kuncinya ada pada pelan-pelan saja 👌
❤ rendam ayam di bumbu rendaman kurang lebih 10 menit
❤ letakan lembaran keju slices di atas ayam
❤ letakan 1 lembar smoked beef
❤ letakan keju leleh diatasnya


❤ lipat dada ayam yg menutupi isinya
❤ gulingkan pada telur yg sudah dikocok dengan terigu
❤ gulingkan pada tepung roti/panir. tekan-tekan sehingga tepungnya menempel
❤ goreng ayam dengan api kecil agar matangnya sempurna (tidak mutung di luar dan mentah di dalam)
❤ diamkan hingga bagian bawah matang, kemudian balik dan diamkan hingga matang
❤ angkat dan hidangkan dengan bahan pelengkap (kentang goreng dan wortel iris)
❤ berikan saus sambal dan mayonaise di atasnya.

This is it. Chicken Cordon Bleu Ala Chef Shine Fikri

Yeaaay, Selamat menikmati 👌

Gimana praktis banget kan cara membuatnya? Tumpuk-tumpuk, gulung, cemplung 😅

Ya meskipun kata orang, beda tangan beda rasa tapi Chicken Cordon Bleu buatan saya ini mampu  menembus rindu masa-masa kuliah dulu. Rasanya hampir sama, insya Allah... Mungkin karena didukung oleh  daging ayam berkualitas dari SO GOOD kali ya? (yaiyalaaah, GR!) 😁

Tanggapan Makwo (bahasa Palembang yg artinya Emak Tuo) setelah mencicipi masakan saya, ia berujar :

"Bisalah... Masuk-masuk." sambil angguk-angguk, "Kriuknya dapet, dalamnya pun lumer, okelah." Katanya sambil tersenyum.

"Jadi gimana Makwo? Rasanya enak ga? " Menanyakan hal ini pada orang yg jago masak, tentu saja rasanya deg-degan,huhu...

"Enak!" Jawabanpun meledak dengan tawa.
"Yes!" Kami pun tertawa berbarengan.

Kemudian ketika hendak tidur, Fathan yang juga memakannya tiba-tiba :

"Tadi yang Fathan makan itu apa sih Mi?"
"Chicken Cordon Bleu. Kenapa emang a? Enak?"
"Iya enak banget. Masakan Umi kan selalu enak. Besok masak itu lagi ya Mi."
Hahaha dasar anak-anak, bisa banget ngerayunya.

So, bagi kamu yang penasaran, yuk praktekan dan jangan lupa pake daging ayam yang berkualitas ya, seperti So Good , is Very Good 👍

Viewing all 321 articles
Browse latest View live